ABSTRAK Annisa Rahma Lailatul Fitr
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Annisa Rahma Lailatul Fitri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Menurunnya kualitas ruang terbuka publik akhir-akhir ini dirasakan oleh
masyarakat, khususnya kelompok anak-anak, yang memandang ruang publik tidak
hanya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan berkumpul dan berinteraksi,
tetapi juga sebagai tempat untuk bermain. Kebutuhan ini perlu dipenuhi, terutama
karena anak-anak masih berada dalam tahap perkembangan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengevaluasi ruang terbuka publik berdasarkan kriteria ruang publik
ramah anak dengan mengambil 2 studi kasus taman publik di kota Bandung.
Penelitian menggunakan metode dengan pendekatan evaluasi semu (pseudoevaluation). Metode kuesioner, observasi, dan wawancara digunakan untuk
mengumpulkan data, dan dianalisis dengan mengkombinasikan metode kualitatif
dan kuantitatif (mixed-methods) dalam mengevaluasi studi kasus. Hasil utama dari
penelitian ini berupa perumusan kriteria ruang terbuka publik ramah anak, dengan
jabaran substansi berupa 7 kriteria terdiri atas keamanan dan kesehatan,
pemanfaatan aktivitas (exploratory to play), komunitas, aksesibilitas dan
mobilisasi, paparan terhadap alam (contact with nature), kenyamanan, dan
inklusivitas, beserta total 18 indikatornya yang merupakan turunan dari masingmasing kriteria. Kriteria ruang terbuka publik ramah anak digunakan dalam
mengevaluasi studi kasus taman terpilih, yaitu Alun-Alun Bandung dan Alun-Alun
Ujung Berung. Hasil evaluasi menujukkan kategori ketercapaian taman Alun-Alun
Bandung berada pada klasifikasi “tercapai kurang baik” dengan perolehan skor
65.7%, sementara Alun-Alun Ujungberung berada pada klasifikasi “tidak tercapai”
dengan perolehan skor 60.15%.
Perpustakaan Digital ITB