Systemic lupus erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kompleks yang
ditandai oleh disregulasi sistem imun dan ekspresi protein abnormal. Senyawa bioaktif
berpotensi menjadi agen terapeutik, namun target molekuler spesifik dan mekanisme
kerjanya pada SLE belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
dan memvalidasi target molekuler potensial senyawa bioaktif terhadap SLE melalui
pendekatan network pharmacology, molecular docking, dan uji in vitro. Target senyawa
bioaktif diperoleh dari SwissTargetPrediction, sedangkan target SLE dari GeneCards dan
DisGeNET. Analisis interseksi menggunakan Cytoscape mengidentifikasi STAT3, ESR1,
dan MMP-9 sebagai hub gene utama. Dari berbagai kandidat, Epigallocatechin gallate
(EGCG) dipilih untuk uji lanjutan karena menunjukkan afinitas ikatan tinggi dan interaksi
stabil terhadap ketiga target pada analisis molecular docking. Uji in vitro dilakukan
menggunakan sel PBMC yang diinduksi LPS sebagai model inflamasi. Induksi LPS
meningkatkan sekresi MMP-9 secara signifikan dibanding kontrol negatif (p = 0,011),
mengonfirmasi keberhasilan model. Perlakuan EGCG (5–20 ????M) hanya menunjukkan tren
penurunan MMP-9 dibanding kontrol positif tanpa perbedaan signifikan. Temuan ini
memberikan dasar awal bagi eksplorasi EGCG sebagai kandidat terapi potensial untuk
SLE, dengan penelitian lanjutan diperlukan untuk mengonfirmasi efek biologis,
menentukan dosis optimal, serta mengevaluasi profil farmakokinetik dan toksisitasnya.
Perpustakaan Digital ITB