digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Systemic lupus erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kompleks yang ditandai oleh disregulasi sistem imun dan ekspresi protein abnormal. Senyawa bioaktif berpotensi menjadi agen terapeutik, namun target molekuler spesifik dan mekanisme kerjanya pada SLE belum sepenuhnya dipahami. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan memvalidasi target molekuler potensial senyawa bioaktif terhadap SLE melalui pendekatan network pharmacology, molecular docking, dan uji in vitro. Target senyawa bioaktif diperoleh dari SwissTargetPrediction, sedangkan target SLE dari GeneCards dan DisGeNET. Analisis interseksi menggunakan Cytoscape mengidentifikasi STAT3, ESR1, dan MMP-9 sebagai hub gene utama. Dari berbagai kandidat, Epigallocatechin gallate (EGCG) dipilih untuk uji lanjutan karena menunjukkan afinitas ikatan tinggi dan interaksi stabil terhadap ketiga target pada analisis molecular docking. Uji in vitro dilakukan menggunakan sel PBMC yang diinduksi LPS sebagai model inflamasi. Induksi LPS meningkatkan sekresi MMP-9 secara signifikan dibanding kontrol negatif (p = 0,011), mengonfirmasi keberhasilan model. Perlakuan EGCG (5–20 ????M) hanya menunjukkan tren penurunan MMP-9 dibanding kontrol positif tanpa perbedaan signifikan. Temuan ini memberikan dasar awal bagi eksplorasi EGCG sebagai kandidat terapi potensial untuk SLE, dengan penelitian lanjutan diperlukan untuk mengonfirmasi efek biologis, menentukan dosis optimal, serta mengevaluasi profil farmakokinetik dan toksisitasnya.