Penelitian ini bertujuan mengestimasi penggunaan airtanah oleh masyarakat dengan memanfaatkan fluktuasi debit sungai selama musim kemarau, khususnya di wilayah Sub DAS Balai AWLR yang berada di Cekungan Bandung. Pola diurnal debit yang menunjukkan penurunan dari siang hingga dini hari, kemudian meningkat kembali pada pagi hari, dianalisis sebagai indikasi aktivitas pemompaan airtanah. Estimasi aliran antropogenik diperoleh melalui selisih antara debit aktual dan debit minimum harian yang diasumsikan sebagai baseflow. Hasil analisis menunjukkan pola harian yang konsisten, disertai variasi antarbulan dan antartahun yang cukup signifikan. Estimasi awal kebutuhan air masyarakat sebesar ±1.366 m³/hari diperoleh melalui pendekatan spasial berbasis data bangunan dan standar konsumsi air domestik. Estimasi debit sungai harian pada tahun 2021 mendekati angka tersebut, sehingga pendekatan berbasis debit sungai dinilai mampu merepresentasikan pemanfaatan airtanah. Walaupun terdapat beberapa dugaan ketidakpastian, hasil ini memberikan gambaran umum mengenai meningkatnya kebutuhan air masyarakat, khususnya di wilayah Sub DAS Balai AWLR.Oleh karena itu, diperlukan upaya standarisasi layanan penyediaan air agar kebutuhan domestik dapat terpenuhi secara berkelanjutan.
Perpustakaan Digital ITB