digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Parkir merupakan fasilitas pendukung yang sengat penting keberadaannya pada suatu pusat kegiatan. Kebutuhan akan parkir ditimbulkan oleh adanya penghentian kendaraan selama penumpang melakukan berbagai kegiatan di luar kendaraan. Bandara sebagai fasilitas umum dengan jumlah konsumen yang sangat banyak setiap harinya memiliki potensi penggunaan lahan parkir yang cukup tinggi. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam Tugas Akhir ini adalah menghasilkan desain pelataran parkir yang memenuhi kebutuhan Bandara Internasional Jawa Barat dengan memperhatikan kenyamanan penggunanya. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merencanakan Pelataran Parkir Bandara Internasional Jawa Barat yang meliputi perencanaan kapasitas lahan parkir, perencanaan layout parkir, perencanaan sirkulasi kendaraan di dalam lahan parkir, tebal struktur lapis perkerasan, sistem drainase, dan estimasi biaya konstruksinya. Data-data yang digunakan dalam Tugas Akhir ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Akhir Studi Rencana Induk Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat untuk perencanaan kebutuhan lahan parkir, data curah hujan dari Badan Meteorologi dan Geofisika untuk perencanaan drainase, dan data rencana anggaran biaya dari Departemen Pekerjaan Umum Jawa Barat untuk perencanaan biaya konstruksi. Struktur lapis perkerasan pelataran parkir menggunakan perkerasan lentur. Metode perhitungan untuk menentukan ketebalan struktur lapis perkerasan menggunakan Metode Analisis Komponen (MAK), dan untuk perencanaan drainase menggunakan metode Gumbel untuk menentukan curah hujan maksimum rencananya. Dari hasil perhitungan, pelataran parkir BIJB memberikan ketersediaan ruang ruang parkir untuk penumpang sebanyak 712 ruang parkir mobil pribadi dan 149 ruang parkir taksi. Kemudian untuk karyawan, tersedia 66 ruang parkir mobil dan 50 ruang parkir motor. Sedangkan ruang parkir bus tersedia 8 ruang, dan kendaraan VVIP disediakan sebanyak 52 ruang parkir. Struktur lapis perkerasan lentur memiliki ketebalan 10 cm untuk lapis pondasi bawah, 15 cm untuk lapis pondasi, dan 6 cm untuk lapis permukaan. Untuk saluran drainase terdapat 5 tipe saluran dan 2 tipe gorong-gorong. Saluran drainase tersebut menggunakan bentuk segi empat dengan tipe 1 (dimensi terkecil) dengan ukuran 0,30 m x 0,20 m (lebar x tinggi), tipe 2 berukuran 0,70 m x 0,50 m, tipe 3 berukuran 1,00 m x 0,70 m, tipe 4 berukuran 1,50 m x 1,00 m, dan tipe 5 berukuran 1,50 m x 1,50 m. Sedangkan gorong-gorong berdimensi 1,00 m x 0,70 m untuk tipe 1 dan 0,30 m x 0,20 m untuk tipe 2. Biaya konstruksi pelataran parkir BIJB yang dihitung meliputi biaya pembuatan drainase, pekerjaan struktur lapis perkerasan, biaya perlengkapan, dan biaya manajemen konstruksi.