digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Semakin diminatinya Program Magister Manajemen saat ini seperti halnya program MBA ITB, diikuti dengan menjamurnya perguruan tinggi lain yang membuka program studi serupa. Berdasarkan data dari badan akreditasi nasional tahun 2007, telah terdaftar 109 universitas negeri maupun universitas swasta yang membuka program pendidikan S2 di bidang manajamen dan bisnis. Jumlah tersebut terus meningkat tiap tahunnya seiring masih tingginya perminat jurusan tersebut. Semua universitas ini dengan keunikan dan keunggulan masing masing terus berkompetisi dalam menjaring calon mahasiswa baru tiap tahunnya. Seperti industri jasa lainnya kepuasan pelanggan (dalam konteks perguruan tinggi kepuasan mahasiswa) memiliki peranan penting untuk memenangkan kompetisi bisnis dan bagi kemajuan bisnis itu sendiri. Menurut buku Pelanggan Kunci Keberhasilan (Millind M.Lele dan Jagdish N. Sheth, 1995) terungkap bahwa semua perusahaan yang sukses menempatkan kepuasan pelanggan pada prioritas tertinggi. Customer satisfaction (kepuasan mahasiswa) merupakan salah satu faktor krusial untuk mendatangkan benefit bagi MBA ITB seperti promosi dalam bentuk word-of-mouth communication (rekomendasi kepada calon mahasiswa baru), mahasiswa tersebut akan menempuh jalur pendidikan yang lebih tinggi di universitas yang sama (repeat purchase), mengadakan kerja sama dengan universitas dalam bentuk rekruitmen ke kampus, menjadi dosen tamu, dalam arti kata mahasiswa tersebut menjadi valued alumni. Kepuasan mahasiswa sekaligus menjadi salah satu key succes bagi MBA ITB dalam memenangkan kompetisi antar universitas yang menyelenggarakan program MBA. Yang lebih penting lagi kepuasan mahasiswa dalam keseluruhan pengalaman belajar (learning experience) merupakan komitmen profesional yang harus senantiasa diupayakan keterwujudannya oleh MBA ITB sebagai lembaga pendidikan yang bermutu. Mengingat arti penting kepuasan mahasiswa bagi sebuah universitas, menimbulkan pertanyaan bagaimana performa MBA ITB dalam mewujudkan kepuasan mahasiswanya. Penelitian ini tidak sekedar untuk mengetahui derajat kepuasan mahasiswa semata saja. Penelitian ini juga merupakan tools untuk membantu universitas dalam mengindentifikasi kelebihan yang mereka miliki dan area yang masih memerlukan perbaikan.