digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Herdiana Mutmainah
PUBLIC Yoninur Almira


Tipologi pelabuhan perikanan bertujuan untuk mengetahui kelompokkelompok pelabuhan perikanan melalui berbagai aspek, seperti kriteria klas, ekonomi wilayah, variabel-variabel pelabuhan perikanan dan beberapa faktor yang terkait dengan wilayah dan potensi perikanan. Metode yang digunakan seperti analisa perbandingan, Tipologi Klassen, regresi linier dan pembobotan. Tipologi ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pergeseran cara pandang terhadap kemajuan pelabuhan perikanan. Tidak selalu pelabuhan perikanan yang maju adalah pelabuhan perikanan dengan kapasitas besar namun tidak juga pelabuhan yang banyak dikunjungi kapal nelayan adalah yang maju. Hal ini ditinjau dari ukuran besarnya peredaran uang yang terjadi di masingmasing pelabuhan. Jumlah peredaran uang sangat mempengaruhi aktivitas di pelabuhan perikanan. Oleh karena itu perlu diketahui komponen prinsip yang mempengaruhi kondisi tersebut. Kesimpulan yang didapat dari berbagai analisa di atas menunjukkan bahwa secara pengelompokan klas, Indonesia mirip dengan Cina, terutama untuk kriteria detil dan prinsip kewenangan pengelolaan walaupun sebagian besar kriteria sesuai dengan kriteria menurut FAO dan Uni Eropa. Hasil analisis regresi linier menunjukkan variabel jarak ke pelabuhan lain berpengaruh besar terhadap jumlah peredaran uang. Hasil analisa yang terangkum dalam pembobotan menunjukkan bahwa diantara Pelabuhan Perikanan UPT Pusat, PPS Nizam Zachman merupakan pelabuhan perikanan dengan kondisi maju (tinggi) dan tiga lainnya yaitu PPS Kendari, PPN Tual dan PPN Ambon tergolong kelompok dengan kondisi kurang (rendah). Sedangkan pelabuhan perikanan lainnya tergolong kelompok sedang. Hal ini menunjukkan bahwa posisi perikanan di Indonesia pada umumnya masih merupakan sektor yang maju tertekan dan potensial. Oleh karena itu tipologi pelabuhan perikanan dapat digunakan sebagai masukan dalam prioritas pengembangan pelabuhan perikanan dan Pemerintah sudah seharusnya meningkatkan aktivitas perikanan maupun yang terkait untuk menjadikan sektor perikanan ke arah yang lebih baik