digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-BAB1.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-BAB2.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-BAB3.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-BAB4.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-BAB5.pdf
File tidak tersedia

1997 TS PP AKHMADI JATI PRASETYO 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Abstrak: Deaerator merupakan salah satu komponen di dalam instalasi suatu Pembangkit Tenaga Listrik. Fungsi dari peralatan ini adalah untuk mengurangi kandungan oksigen di dalam air sebelum air dimasukkan ke dalam sistem ketel uap serta sebagai tangki penyimpan air untuk mensuplai kebutuhan air ketel. Proses deaerasi dilakukan dengan memanfaatkan sebagian uap sebelum masuk turbin uap untuk dipakai sebagai pemanas air yang masuk ke dalam deaerator. Terdapat dua macam pengontrolan yang digunakan pada deaerator, yaitu pengontrolan ketinggian air serta pengontrolan tekanan. Dalam penelitian ini telah dibuat model linier sistem deaerator pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik. Model tersebut adalah dalam bentuk state space dengan 4 masukan, 2 keluaran serta 5 variabel keadaan. Dari model yang telah diperoleh tersebut selanjutnya dilakukan perancangan kontroler dengan menerapkan metoda LQG (Linear Quadratic Gaussian). Dengan memilih parameter perancangan yaitu matriks bobot variabel keadaan Q dan matriks bobot variabel kontrol R serta mengasumsikan matriks kovariansi sistem Qd dan matriks kovariansi pengukuran Rd, maka selanjutnya diperoleh gain umpan balik optimal K dan gain Kalman filter Ke. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan memberikan gangguan step pada kondisi normal maka output ketinggian air mencapai kondisi mantap dalam waktu 25 detik, sedangkan tekanan deaerator mencapai kondisi mantap dalam waktu 20 detik. Dengan memberikan gangguan acak (random) pada variabel input gangguan sebesar 0,05 m3 / det, maka filter meredam gangguan sebesar 0,025 m (2,5 cm) untuk ketinggian air dan 0,9 KPa untuk tekanan deaerator.