digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Energi listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat di masa kini, baik dalam sektor industri maupun rumah tangga, yang jumlah kebutuhannya terus meningkat seiring dengan tingginya kemajuan teknologi. Oleh karena itu dibutuhkan pembangkit listrik yang handal untuk bisa menjamin ketersediaan listrik. Kota Jababeka merupakan kawasan perumahan dan industri yang membutuhkan energi listrik dalam jumlah besar dan kontinu. Hal ini menjadi tantangan bagi pihak kota Jababeka yang mendirikan PT Bekasi Power dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap berkapasitas daya 130 MW sebagai solusi alternatif pemasok energi listrik kawasan Jababeka. Untuk menjaga kehandalan pembangkit listrik ini tentunya perlu diterapkan prosedur perawatan yang benar. Tugas sarjana ini berisi tentang pengimplementasian Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) pada unit heat recovery steam generator PLTGU Bekasi Power. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan identifikasi mode kegagalan, mencari penyebab potensial, dan efek yang mungkin terjadi dari mode kegagalan tersebut. Setelah melakukan identifikasi parameter tersebut, akan dihitung angka Risk Priority Number (RPN) sehingga diketahui kegagalan apa yang perlu mendapat perhatian lebih besar. Terakhir, dari hasil perhitungan RPN dan dengan menggunakan diagram pengambilan keputusan dalam FMEA, dapat ditentukan metode perawatan yang tepat untuk menjaga kehandalan HRSG. Hasil yang diperoleh dari metode pada Tugas Akhir ini diharapkan mampu menjadi acuan, tidak hanya bagi PT Bekasi Power dalam pengoperasiannya kelak, namun juga untuk pihak lain yang mungkin membutuhkan.