digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-COVER.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

2008 TA PP ADITYA RIZKI PRADANA 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Vika Anastasya Kovariansi

Kesehatan merupakan harta yang tak ternilai bagi manusia. Karena dengan kesehatan manusia dapat melakukan berbagai aktifitasnya dengan efektif. Dengan kesehatan pula, kebahagian seseorang dapat tercapai. Dengan alasan tersebut, seseorang rela berkorban untuk mendapatkan kesehatan yang baik dengan melakukan berbagai cara, misalnya dengan berolahraga, menjaga pola makan, menjalankan pola hidup sehat dan lain-lain. Tetapi, terkadang manusia tidak dapat memenuhi semua itu, dengan berbagai alasan seperti kesibukan atau kondisi ekonomi dan lain-lain. Orang seringkali mengabaikan ini, juga karena biasanya mereka kurang kesadaran akan penting kesehatan. Berbagai penyakit, seringkali muncul karena kurangnya kesadaran manusia akan kesehatan. Salah satu penyakit yang cukup menakutkan adalah penyakit kanker. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung, dan menjadi momok yang menakutkan, karena ada anggapan bahwa penyakit kanker tidak dapat disembuhkan. Penyebab utama kanker di Indonesia adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Jumlah penderita kanker semakin meningkat menjelang awal tahun 1990-an.(Wikipedia). Kesadaran akan kesehatan sangat penting ditanamkan pada masyarakat untuk menghindari berbagai penyakit, sebagai tindakan preventif akan menurunnya tingkat kesehatan manusia.