Pemanfaatan fly ash sebagai material pembentuk beton memberikan dampak
positif jika ditinjau dari segi lingkungan. Fly ash merupakan sisa pembakaran
batu bara yang sangat halus. Kehalusan butiran fly ash ini berpotensi terhadap
pencemaran udara. Penanganan fly ash pada saat ini masih terbatas pada
penimbunan di lahan kosong. Dalam penelitian ini, akan mengidentifikasi
manfaat fly ash sebagai material pengganti semen pada beton. Identifikasi
material fly ash menitikberatkan pada pengaruh penggunaan material ini
terhadap kuat tekan beton khususnya pada awal umur beton. Tujuan penelitian
ini adalah agar mengetahui pengaruh penambahan fly ash sebagai bahan tambah
beton normal terhadap sifat mekanik yang akan ditinjau dari kuat tekan dan kuat
lentur.
Pada penelitian ini yang akan digunakan yaitu presentase variasi fly ash 0%,
15%, 20%, 25% dari dari berat semen dan akan di uji dengan umur 7-28 hari
lamanya. penelitian ini menguji 2 benda yang berbeda yaitu benda uji silinder
dan benda uji balok dengan masing variasi presentasi campuran fly ash yang
berbeda.
Dengan semakin tingginya Fly ash maka akan semakin rendah nilai slump yang
akan dihasilkan. penelitian ini dengan penambahan fly ash pada campuran beton
mutu normal dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat lentur beton dibandingkan
dengan beton normal tanpa fly ash (0%). peningkatan ini mempunyai kuat lentur
dan kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan beton yang normal.