ABSTRAK Rifqi Qinthara
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA RIFQI QINTHARA
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Berbagai penelitian menyatakan pentingnya manufaktur digital dengan menerapkan cyber-physical dalam sistem produksi. Ketersediaan data dengan digitalisasi lantai pabrik berdampak positif terhadap produktivitas yang direpresentasikan secara real-time. Ketersediaan data sangat penting pada pengendalian aktivitas produksi dalam penjadwalan, penugasan, dan pemantauan aktivitas produksi di lantai pabrik. Sementara itu, beberapa industri make-to-order masih melakukan pencatatan data secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem pemantauan aktivitas produksi berbasis Cyber-Physical Production System (CPPS) dengan pemanfaatan Internet-of-Things (IoT) dan cloud/web service.
Metode penelitian adalah dengan mengadaptasi tahapan transformasi sistem aktual pada CPPS dan tahapan pengembangan produk. Tahap pertama penelitian adalah dengan mendefinisikan konsep dan produk yang mengadaptasi tahapan transformasi sistem aktual pada CPPS. Tahap kedua dan ketiga merupakan perluasan dari prototyping dengan mengembangkan prototipe device IoT, database, dan cloud/web service serta pengujiannya. Tahap keempat melakukan penyempurnaan untuk menunjang fungsi utama prototipe. Tahap kelima berfokus pada pengujian prototipe dengan melibatkan pengguna untuk meninjau kesesuaian prototipe dengan kebutuhan perusahaan.
CPPS yang diterapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan otomasi akuisisi data, mendeteksi aktivitas produktif dan non-produktif, memantau data yang terintegrasi secara remote dan real-time, menyimpan data historis aktivitas produksi. Integrasi data dilakukan dengan shared web hosting dan sistem ERP melalui API yang menghasilkan monitoring. Hasil monitoring sistem pemantauan aktivitas produksi memiliki ketelitian dan akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan hasil data logbook.
Perpustakaan Digital ITB