digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Verina Dyah Kania
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Lingkungan perkotaan yang semakin padat dapat menyebabkan perubahan pola hidup dalam kesibukan perkerjaan, mobilitas yang tinggi dan persaingan kerja (pola hidup modern). Pola hidup ini dapat menyebabkan stres baik secara fisik maupun psikologis. Pemulihan dampak stres dapat dibantu dengan Nature Therapy. Nature Therapy memanfaatkan alam untuk membantu pemulihan kesehatan. Lingkungan mempunyai peran yang besar dalam pemulihan kesehatan. Healing Forest merupakan bagian dari nature therapy. Hutan dirancang untuk membantu manusia merasa lebih baik secara fisik maupun mental disebut dengan Healing Forest. Kota Bandung pada tahun 2019 menempati posisi kedua kota terpadat di Provinsi Jawa Barat. Kepadatan penuduk ini membuat masyarakat Kota Bandung menjadi stres. Lokasi yang berpotensi sebagai Healing Forest di Kota Bandung adalah Hutan Kota Babakan Siliwangi karena lokasi yang strategis berada di tengah kota dan memiliki fungsi ekologis, sosial dan budaya cukup besar sehingga cocok untuk dievaluasi sebagai Healing Forest. Perancangan ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian desain lanskap Hutan Kota Babakan Siliwangi terhadap Standar Nasional Indonesia (SNI) dan kriteria Healing Forest serta penerapan konsep Healing Forest pada desain eksisting agar Hutan Kota Babakan Siliwangi dapat menjadi Healing Forest. Metode pengumpulan data perancangan ini dilakukan dengan metode walking. Metode walking ini adalah metode dimana penulis berjalan bersama partisipan untuk mengetahui persepsi pengguna pada desain lanskap Hutan Kota Babakan Siliwangi. Persepsi tersebut dikumpulkan melalui kusioner dan wawancara. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui kesesuaian lingkungan fisik Hutan Kota Babakan siliwangi sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Setelah melalui analaisis, keadaan fisik Hutan Kota Babakan Siliwangi mempunyai keadaan fisik yang baik, sehingga berpotensi dijadikan sebagai Healing Forest dengan beberapa penyesuaian yang harus dilakukan. Hasil rancangan berupa penambahan vegetasi di beberapa area di Hutan Kota Babakan Siliwangi, penambahan furnitur lanskap berupa tempat duduk dan tempat sampah di forest walk, peremajaan kembali area duduk, serta perancangan ulang area mata air dan area dibawah forest walk.