Perpustakaan Digital ITB

Penggalian dan pemuatan merupakan kegiatan utama dalam operasi pertambangan, baik dalam proses konstruksi maupun aktivitas penambangan itu sendiri. Salah satu alat gali muat yang sering digunakan adalah excavator jenis backhoe. Pada excavator, komponen working equipment merupakan salah satu komponen paling vital karena berkontak langsung dengan material saat melakukan penggalian, sehingga harus mampu mengeluarkan energi yang cukup untuk membongkar dan menggali material tersebut. Energi yang dibutuhkan untuk menggali suatu volume material disebut sebagai energi spesifik penggalian. Pada penelitian ini, akan dicari energi spesifik penggalian material pasir dan tanah pada sudut awal penggalian yang berbeda melalui percobaan menggunakan model excavator skala laboratorium. Digunakan Data Acquisition System (DAQ) sebagai sistem instrumentasi pengambilan data dengan sensor yang digunakan adalah load cell untuk mengukur beban di uji pembebanan dan strain gauge untuk mengukur regangan working equipment excavator pada uji penggalian. Uji pembebanan akan menghasilkan kalibrasi nilai load terhadap strain sebagai pendekatan untuk menghitung energi spesifik penggalian. Berdasarkan hasil percobaan, digunakan titik pengamatan pada tooth untuk mewakili energi spesifik excavator. Energi spesifik minimum yang dibutuhkan excavator untuk menggali pasir yaitu 603,7 kJ/m3 pada sudut awal penggalian 60º sedangkan untuk menggali tanah sebesar 706,4 kJ/m3 pada sudut awal penggalian 40º.