COVER EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA EZEKIEL GRACIANO VLADISLAV KENTLY
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber daya panas bumi
paling tinggi hingga menempati urutan keempat terbesar di dunia. Salah satu daerah
panas bumi yang ada di Indonesia adalah Daerah Panas Bumi Lokop, Kabupaten
Aceh Timur, Nanggroe Aceh Darussalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membuat model konseptual sistem panas bumi dari Daerah Panas Bumi Lokop.
Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data Complete Bouguer Anomaly
(CBA) dan data topografi yang didapatkan dari hasil penelitian PSDMBP untuk
survey Gaya Berat pada tahun 2013 di Daerah Panas Bumi Lokop. Dengan data
Complete Bouguer Anomaly (CBA) dan data topografi PSDMBP dilakukan koreksi
ulang, koreksi yang dilakukan adalah koreksi lintang, udara bebas, dan Bouger,
setelah itu dari pengolahan data gayaberat menghasilkan Peta Anomali Bouguer
Lengkap dengan rentang nilai -2 sampai -26 mGal. Kemudian dilakukan pemisahan
anomali regional dan residual dengan menggunakan metode Moving Average dan
Trend Surface Polynomial Orde-2, dimana lebar jendela ditentukan dengan
melakukan analisis spektral 1 dimensi. Hasil anomali menggunakan metode
Moving Average menunjukkan nilai anomali sedang yang terlihat di daerah timur
pada peta dan anomali tinggi ada pada bagian tengah peta, yang diperkirakan akibat
adanya intrusi magma sehingga metode ini dinilai memiliki korelasi dengan geologi
daerah penelitian. Pemodelan 2,5D menunjukkan bahwa nilai anomali tinggi dapat
diindikasikan sebagai intrusi magma dengan kontras densitas +0,83 gr/cc. Perkiraan
sistem panas bumi berdasarkan integrasi data gaya berat hasil pengolahan, TDEM
dan Geologi dari penelitian PSDMBP tahun 2013 adanya intrusi magma
diperkirakan sebagai sumber panas. Satuan Batu Sabak-Dolomit sebagai reservoir
dan satuan batu sabak (?) sebagai caprock.
Perpustakaan Digital ITB