digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

WK Rokan merupakan blok minyak paling produktif dalam sejarah migas Indonesia, memiliki lebih dari 12 ribu sumur minyak aktif yang tersebar lebih dari 100 lapangan aktif dan memberikan kontribusi sekitar 23,5% dari produksi minyak nasional. Salah satu lapangan aktif di WK Rokan adalah lapangan Petko yang memiliki sekitar 400 sumur produksi dengan produksi hampir 17.000 Barrels Oil Per Day (BOPD). Sumur produksi dengan keandalan tinggi tanpa adanya gangguan operational menjadi target perusahaan untuk mendapatkan produksi yang optimal. Salah satu masalah penting terkait dengan keandalan sumur produksi di lapangan Petko adalah adanya gas ikutan atau tekanan balik pada casing anulus sumur produksi yang menyebabkan terjadinya gas lock pada pompa Electrical Submergible Pump (ESP). Sumur produksi menjadi mati dan berdampak pada kerugian produksi minyak yang disebut Loss Production Opportunity (LPO). Sumur produksi dengan gas ikutan atau tekanan balik yang tinggi disebut gassy well. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk melakukan analisis yang komprehensif untuk mengatasi masalah gassy well di lapangan Petko sehingga dihasilkan rekomendasi dan solusi yang tepat dari sejumlah alternatif-alternatif yang terindentifikasi untuk mendapatkan operasi sumur produksi yang optimal dan handal serta dapat mencegah terjadinya kejadian yang bisa berdampak pada keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar bahkan masalah lingkungan di area operasi. Masalah gassy well dinilai dengan menggunakan Penilaian Situasi Kepner Tregoe (KT). Kemudian akar penyebab masalah dicari menggunakan Analisis Masalah Kepner Tregoe (KT) dan diverifikasi dengan metode 5-Whys. Delapan tahapan dari metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dilakukan untuk mengidentifikasi pembuat keputusan, alternatif dan atribut kemudian dilakukan pembobotan atribut pada setiap alternatif yang sudah dikembangkan sehingga diperoleh keputusan sementara dan diiringi dengan analisa sensitivitas pada semua alternatif. Analisis dan penerapan metode Kepner Tregoe (KT) dan SMART dilakukan dengan Forum Diskusi Kelompok yang terdiri dari berbagai disiplin dan ahli dibidangnya (Subject Matter Expert/SME). Berdasarkan hasil SMART Analisis Keputusan terhadap alternatif dan kriteria proyek yang ada, maka diperoleh alternatif terbaik yang ingin diusulkan sebagai proyek kepada pimpinan (DE & DRB) yaitu pemasangan peculator pada casing annulus sumur produksi di lapangan Petko.