digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Annisa Safura
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Kebun kopi Tanjungsari merupakan salah satu sentra produksi kopi robusta terbesar di Kabupaten Bogor. Terdapat penurunan produktivitas dan kualitas hasil panen diduga berhubungan dengan kualitas dan kesuburan tanah. Arthropoda berperan penting dalam menjaga kualitas dan kesuburan tanah. Keragaman jenis pohon penaung memberikan ketersediaan habitat yang memfasilitasi kehidupan arthropoda tanah, sehingga diduga perbedaan jenis pohon penaung dapat mempengaruhi kehadiran arthropoda tanah. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk membandingkan komunitas arthropoda tanah pada lahan kebun kopi robusta (Coffea canephora) dengan jenis pohon penaung yang berbeda di Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan di kebun kopi Tanjungsari pada 4 stasiun yakni lahan A ternaungi pohon mangga, lahan B ternaungi pohon rambutan, lahan C ternaungi pohon durian, serta lahan D ternaungi pohon gamal. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali dari bulan Agustus-Oktober 2021 dengan interval setiap satu bulan sekali. Pencuplikan sampel arthropoda tanah dilakukan dengan menggunakan metode perangkap jebak yang terdiri atas 5 jebakan per set. Pengukuran persentase tutupan kanopi dilakukan menggunakan metode Hemispherical Photography. Parameter kondisi lingkungan yang diukur diantaranya adalah suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, suhu tanah, kelembaban tanah, dan pH tanah. Dilakukan uji laboratorium kimia tanah di BALITSA, pengukuran kandungan air, organik, bulk density, dan porositas tanah serta pengukuran biomassa dan kandungan C-organik pada serasah di Laboratorium Ekologi Terestrial SITH. Hasil penelitian ditemukan 16 ordo arthropoda tanah yang terdiri dari 94 morfospesies dan 849 individu di lahan A, 14 ordo yang terdiri dari 89 morfospesies dan 762 individu pada lahan B, 16 ordo yang terdiri dari 85 morfospesies dan 726 individu di Lahan C, serta 16 ordo yang terdiri dari 122 morfospesies dan 963 individu di lahan D. Indeks keanekaragaman (H’) arthropoda tanah tertinggi pada lahan D senilai 2,745 (E=0,571; D=0,233), kemudian lahan A senilai 2,725 (E=0,600; D=0,218), lahan B senilai 2,626 (E=0,585; D=0,222), dan yang terendah pada lahan C senilai 2,539 (E=0,572; D=0,231). Keragaman dan kelimpahan komunitas arthropoda tanah dipengaruhi oleh jenis pohon penaung yang berhubungan dengan kondisi tutupan kanopi, intensitas cahaya, kelembaban tanah, kandungan organik tanah, biomassa dan kandungan C-orgaik serasah serta keteresediaan habitat dan sumber makanan bagi arthropoda tanah pada keempat lokasi di kebun kopi robusta (Coffea canephora) Tanjungsari, Kabupaten Bogor.