digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yusuf Alfi Al Fayyadh
PUBLIC Alice Diniarti

Indonesia terletak pada tiga lempeng utama dunia, hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki potensi besar mengalami gempa tektonik akibat aktivitas lempeng yang menyebabkan deformasi terutama pada batas lempeng. Terlebih lagi Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga gempa yang terjadi sangat mungkin menghasilkan tsunami. Maka diperlukan informasi potensi ketinggian tsunami beserta periode ulang tsunami tersebut, sehingga dapat dimanfaatkan dalam menyusun perencanaan mitigasi baik fisik maupun non-fisik untuk mengurangi dampak yang mungkin diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketinggian dan karakteristik periode ulang tsunami di wilayah Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi data ketinggian hasil pemodelan tsunami perhitungan event-based. Kemudian dibandingkan dengan hasil pemodelan tsunami perhitungan probabilistik untuk mengetahui karakteristik periode ulang tsunami di Wilayah Indonesia. Luaran dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketinggian tsunami yang dihasilkan oleh kedua pemodelan memiliki nilai yang serupa. Pada wilayah utara dan barat daya hingga selatan Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTB, utara Sulawesi, dan Maluku Utara memiliki ketinggian tsunami yang relatif besar dengan rentang nilai ketinggian tsunami pemodelan event-based lebih besar dibanding probabilistik. Periode ulang tsunami di Indonesia didominasi oleh periode ulang 100 tahun meliputi seluruh wilayah Indonesia, kemudian diikuti dengan periode ulang 500 dan 2500 tahun. Namun periode ulang 2500 tahun hanya ada pada wilayah Indonesia Tengah dan Timur.