digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia berada pada bagian selatan Lempeng Eurasia yang berhadapan langsung dengan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik di mana pada pertemuan lempeng ini terjadi akumulasi energi. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki 127 gunungapi aktif sehingga penelitian gunungapi penting untuk dilakukan. Gunung Banda Api merupakan tipe A dan memiliki banyak catatan erupsi sejak tahun 1600 yang menjadi objek penelitian pada penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur bawah permukaan Gunung Banda Api. Penelitian ini dilakukan dengan analisis metode gayaberat dengan melakukan pengolahan data topografi dan gayaberat yang dilakukan oleh PSDMBP pada tahun 2016 yang menghasilkan anomali Bouger Lengkap. Rentang anomali Bouger lengkap adalah 130-200 mGal dengan nilai rendah berada pada bagian Gunung Banda Api dan anomali tinggi terdapat pada Pulau Neira dan Pulau Lonthoir. Kemudian dilakukan analisis spektral 2D untuk menentukan estimasi kedalaman sekitar 2,5 Km dan lebar jendela bernilai 13 yang digunakan untuk metode pemisahan moving average. Pemisahan anomali dilakukan dengan dua metode yaitu moving average dan polinomial orde dua. Hasil anomali pemisahan dibandingkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Anomali residual metode moving average dan polinomial orde dua menunjukkan adanya anomali rendah pada puncak Gunung Banda Api yang diindikasikan terdapat magma cair pada bagian bawahnya. Pada pemodelan kedepan geofisika 2,5D menggunakan input data anomali residual moving average dengan rentang anomali -40 – 8 mGal dan data topografi dengan background density 2,63 g/cc. Melalui pemodelan 2,5D diperoleh anomali rendah pada penelitian diperkirakan sebagai respon adanya magma cair pada bagian bawah Gunung Banda Api, sedangkan anomali tinggi merupakan respon dari batuan yang memiliki umur tua. Pada model geologi diperoleh lima buah sesar. Dua diantaranya merupakan sesar yang terbentuk akibat adanya runntuhan Gunungapi Neira Purba sehingga menghasilkan struktur Kaldera Neira. Terdapat dua jalur magma yaitu, jalur magma Gunung Banda Api dan jalur Magma Gunungapi Neira Purba yang masing masing tersumbat magma yang membeku.