Indonesia berada pada bagian selatan Lempeng Eurasia yang berhadapan langsung
dengan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik di mana pada pertemuan
lempeng ini terjadi akumulasi energi. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki
127 gunungapi aktif sehingga penelitian gunungapi penting untuk dilakukan.
Gunung Banda Api merupakan tipe A dan memiliki banyak catatan erupsi sejak
tahun 1600 yang menjadi objek penelitian pada penelitian ini. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui struktur bawah permukaan Gunung Banda Api.
Penelitian ini dilakukan dengan analisis metode gayaberat dengan melakukan
pengolahan data topografi dan gayaberat yang dilakukan oleh PSDMBP pada
tahun 2016 yang menghasilkan anomali Bouger Lengkap. Rentang anomali
Bouger lengkap adalah 130-200 mGal dengan nilai rendah berada pada bagian
Gunung Banda Api dan anomali tinggi terdapat pada Pulau Neira dan Pulau
Lonthoir. Kemudian dilakukan analisis spektral 2D untuk menentukan estimasi
kedalaman sekitar 2,5 Km dan lebar jendela bernilai 13 yang digunakan untuk
metode pemisahan moving average. Pemisahan anomali dilakukan dengan dua
metode yaitu moving average dan polinomial orde dua. Hasil anomali pemisahan
dibandingkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Anomali residual metode
moving average dan polinomial orde dua menunjukkan adanya anomali rendah
pada puncak Gunung Banda Api yang diindikasikan terdapat magma cair pada
bagian bawahnya. Pada pemodelan kedepan geofisika 2,5D menggunakan input
data anomali residual moving average dengan rentang anomali -40 – 8 mGal dan
data topografi dengan background density 2,63 g/cc. Melalui pemodelan 2,5D
diperoleh anomali rendah pada penelitian diperkirakan sebagai respon adanya
magma cair pada bagian bawah Gunung Banda Api, sedangkan anomali tinggi
merupakan respon dari batuan yang memiliki umur tua. Pada model geologi
diperoleh lima buah sesar. Dua diantaranya merupakan sesar yang terbentuk akibat
adanya runntuhan Gunungapi Neira Purba sehingga menghasilkan struktur
Kaldera Neira. Terdapat dua jalur magma yaitu, jalur magma Gunung Banda Api
dan jalur Magma Gunungapi Neira Purba yang masing masing tersumbat magma
yang membeku.
Perpustakaan Digital ITB