Perpustakaan Digital ITB

Karagenan merupakan polisakarida yang tersusun dari d-galaktosa dengan ikatan yang bergantian antara ?-1,4-glikosidik dengan ?-3,6-glikosidik. Polisakarida ini biasa ditemukan pada alga merah dan memiliki permukaan bersifat anionik karena memiliki gugus ester sulfat yang terikat pada salah satu atom karbonnya. Sifat anionik dari ?-karagenan memungkinkan biopolimer ini untuk mengadsorpsi ion logam berat seperti Mn(II) yang merupakan salah satu kontaminan air yang bersifat beracun dalam jumlah banyak. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap kinerja adsorpsi Mn(II) oleh bulir ?-karagenan dalam sampel di berbagai kondisi. Bulir ?-karagenan berhasil dibuat menggunakan konsentrasi 2,5% berbahan baku serbuk ?-karagenan standard. Bulir ?-karagenan tersebut dikarakterisasi menggunakan spektroskopi Fourier Transform Infrared (FTIR) dan swelling degree. Karakterisasi FTIR menunjukkan puncak sidik jari dari ?-karagenan. Bulir ?-karagenan yang dibuat memiliki swelling degree sebesar 8,08. Kinerja adsorpsi logam berat Mn(II) oleh bulir-bulir ?-karagenan tersebut diamati dalam berbagai kondisi menggunakan spektroskopi serapan atom nyala atau flame atomic absorption spectroscopy (FAAS) dengan menentukan kadar ion logam Mn(II) sebelum dan sesudah adsorpsi. Optimasi kondisi adsorpsi yang berhasil didapatkan adalah adsorpsi pada pH 3 dengan konsentrasi awal Mn(II) 100 mg L-1 dan massa adsorben sebesar 0,1 gram dengan waktu kontak selama 120 menit. Adsorpsi ion Mn(II) menggunakan bulir ?-karagenan mengikuti model adsorpsi isoterm Langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,9905. Kinetika adsorpsi ion Mn(II) menggunakan bulir ?-karagenan mengikuti model orde dua semu dengan nilai R2 sebesar 0,9982. Termodinamika dari adsorpsi ion Mn(II) menggunakan ?-karagenan menujukkan adsorpsi bersifat tidak spontan dan endotermik yang ditunjukkan oleh nilai ?G masing-masing sebesar 11,23 (298 K), 10,79 (308 K), 10,22 (318 K) kJ mol-1 serta nilai ?H dan ?S sebesar 26,26 kJ mol-1 dan 50,42 J K-1 mol-1.