I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
I MADE DIVANANDA
EMBARGO  2028-11-07 
EMBARGO  2028-11-07 
Agen phototheranostic merupakan molekul multifungsi yang menggabungkan
kemampuan pencitraan optik dan fototerapi. Salah satu parameter kunci dalam
pengembangan agen phototheranostic adalah sensitivitas terhadap lingkungan
biologis, seperti pH. Sensitivitas ini penting karena variasi pH dapat ditemukan
pada berbagai kondisi patologis, seperti lingkungan asam pada tumor. Agen
phototheranostic sensitif pH umumnya memanfaatkan perubahan sifat fotofisika
berupa emisi fluoresensi. Senyawa aza-boron-dipirometena (aza-BODIPY)
merupakan kandidat senyawa sensitif pH secara fluoresensi yang potensial karena
memiliki sifat fluoresensi yang dapat dimodifikasi, stabilitas fotokimia yang baik,
dan sensitivitas terhadap perubahan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan turunan aza-BODIPY berbasis vanilin yang
sensitif terhadap perubahan pH, mengevaluasi sifat fotofisikanya, serta
mengevaluasi responsnya terhadap perubahan pH dalam potensinya sebagai agen
phototheranostic yang sensitif pH. Sintesis aza-BODIPY dilakukan melalui
beberapa tahap, yaitu kondensasi Claisen-Schmidt untuk menghasilkan calkon,
adisi Michael dengan nitrometana untuk membentuk nitro calkon, siklisasi dan
dimerisasi nitro calkon dengan ammonium asetat untuk menyintesis aza-dipirin,
dan kelasi aza-dipirin dengan BF3.OEt2 untuk membentuk aza-BODIPY.
Kemudian, brominasi inti aza-BODIPY dilakukan menggunakan NBS. Sintesis
calkon, nitro calkon, dan aza-dipirin masing-masing menghasilkan rendemen
sebesar 66%, 75%, dan 62%. Aza-diprin memiliki sinyal proton pirolik pada 7,03
ppm dan serapan maksimum pada 600 nm. Reaksi antara aza-dipirin dengan
BF3.OEt2 menghasilkan aza-BODIPY dengan rendemen 80% yang memberikan
pergeseran sinyal pirolik menjadi 6,87 ppm dan puncak serapan baru pada 666 nm.
Brominasi aza-BODIPY menghasilkan konversi 61%.
Perpustakaan Digital ITB