Perpustakaan Digital ITB

Peristiwa kerucut air adalah hal yang umum terjadi pada sumur produksi vertikal terutama pada reservoir yang memiliki bottom aquifer. Peristiwa ini menyebabkan air dari zona air di bawah lapisan minyak mengalir naik dan terproduksi melalui lubang perforasi dan membentuk kerucut. Hal ini membuat produktivitas sumur akan berkurang karena air ikut terproduksi dan seringkali produksi air tersebut melewati batas keekonomian. Teknologi komplesi downhole water sink (DWS) telah terbukti dapat mencegah kerucut air dengan cara memproduksikan air dari zona air sehingga menghasilkan drawdown tandingan pada zona air sehingga kontak air minyak menjadi lebih stabil. Penelitian terdahulu telah menunjukkan adanya pasangan antara laju produksi minyak dengan laju produksi air optimum yang menghasilkan produksi kumulatif minyak paling besar. Dengan menggunakan simulasi numerik untuk analisis sensitivitas, penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara parameter-parameter reservoir rekah alam dengan nilai laju produksi air optimum tersebut. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas dan performa DWS yang dipasang pada reservoir rekah alam ditinjau berdasarkan recovery factor yang dihasilkan. Hasil dari penelitian ini adalah suatu persamaan yang dapat memprediksi laju produksi air optimum untuk setiap laju produksi minyak yang ditentukan pada kondisi reservoir tertentu untuk reservoir rekah alam dengan bottom aquifer yang dipasangi komplesi DWS. Kemudian dicantumkan juga evaluasi terhadap performa DWS yang di set pada pasangan laju produksi minyak dan laju produksi air optimum.