COVER Aidil Rezjki Suljztan S.
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Aidil Rezjki Suljztan S.
PUBLIC Alice Diniarti
BAB 2 Aidil Rezjki Suljztan S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aidil Rezjki Suljztan S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aidil Rezjki Suljztan S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aidil Rezjki Suljztan S.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aidil Rezjki Suljztan S.
PUBLIC Alice Diniarti
Pada saat ini, sistem kepemilikan sertifikat yang digunakan di Indonesia
masih berupa sistem manual. Sistem tersebut memiliki kelemahan dan
celah yang dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Beberapa contoh masalah yang muncul adalah kehilangan sertifikat fisik.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibangun sistem pencatatan kepemilikan
sertifikat tanah dan bangunan yang menggunakan teknologi blockchain.
Pengembangan sistem baru ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan
yang muncul pada sistem manual sebelumnya. Penggunaan teknologi
blockchain ditujukan untuk menjaga integritas data. Sistem yang dibangun
memanfaatkan salah satu sifat utama dari teknologi blockchain yaitu sifat
anti-tamper yang menjaga integritas data dari pihak yang mencoba untuk
mengutak-atik data yang sudah tersimpan. Adapun sistem yang dibangun
bersifat terdesentralisasi dengan melibatkan beberapa peer yang menjalankan
jaringan blockchain. Teknologi yang digunakan untuk membangun jaringan
blockchain adalah Hyperledger Fabric. Teknologi ini bersifat permissioned
blockchain, menggunakan metode konsensus yang tidak memakan sumber
daya komputasi yang besar. Sistem yang dikembangkan memfasilitasi
proses dasar berupa transaksi pemindahan kepemilikan sertifikat melalui
kebutuhan fungsionalnya. Sistem juga meningkatkan transparansi data dengan
menyediakan berbagai fitur pencarian informasi. Sistem yang dikembangkan
diuji dengan berbagai kasus uji untuk memastikan kebutuhan fungsional dan
non fungsional terpenuhi. Sistem yang dibangun dapat digunakan sebagai
sistem pencatatan kepemilikan sertifikat tanah dan bangunan, karena mampu
melakukan pencatatan kepemilikan sertifikat tanpa kendala dan memfasilitasi
pengecekan dan metode failsafe serta dapat mengurangi permasalahan yang
timbul pada sistem sebelumnya, misal kehilangan sertifikat.