Perpustakaan Digital ITB

Berbagai macam penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan kondisi yang paling efisiein dan efektif dalam kegiatan budidaya tambak. Dalam penelitian ini dilakukan pemodelan hidraulik pada saluran buatan yang berbentuk jalur tertutup. Sumber penggerak dalam penelitian ini berupa aerator paddlewheel dengan dua pedal. Dari hasil pengukuran kecepatan aliran menggunakan alat Sontek Argounat ADV dan Sontek Handheld pada saluran tersebut didapatkan bahwa pada sepanjang saluran kecepatan aliran dapat terbaca mulai dari permukaan sampai ke dasar saluran. Kecepatan aliran rata-rata yang terukur adalah sebesar 0,077 m/s. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadinya sirkulasi aliran yang merata disepanjang saluran. Pola aliran yang terbentuk dan kecepatan juga kecepatan aliran pada saluran kemudian dibandingkan dengan model numerik menggunakan Delft3D. Dari perbandingan tersebut menghasilkan perlu adanya nilai koreksi antara debit yang terjadi disaluran dengan input parameter debit pada model Delft3D. Dengan menggunakan metode Uji-t maka didapat nilai koreksi antara debit lapangan dengan debit model adalah sebesar 1,26. Namun distibusi kecepatan aliran pada tikungan hasil model Delft3D tidak menggambarkan pola aliran yang sesuai dengan kondisi lapangan. Selain itu tujuan dari penelitian ini juga untuk mendapatkan koefisien reduksi antara kecepatan putaran kincir pada aerator dengan kecepatan aliran. Dari jumlah putaran kincir sebesar 90 rpm maka kecepatan putaran kincir yang terjadi adalah 3,06 m/s. Sehingga didapat besar koefisien faktor reduksi kecepatan kincir terhadap kecepatan aliran adalah 3,99.