Computer Vision merupakan salah satu cabang permasalahan yang ada pada Artificial
Intelligence.Data gambar merupakan salah satu data tidak terstruktur yang perlu
dikembangkan dalam pengolahannya. Salah satu contoh masalah nyata pada computer
vision adalah bagaimana melakukan klasifikasi jenis kelamin dari suatu data gambar.
Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam mengelola atau memahami
data gambar adalah dengan menggunakan pendekatan model machine learning.
Karena mudahnya terciptanya data sekarang, sehingga solusi dengan menggunakan
pendekatan machine learning adalah hal yang perlu dipahami. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis akan menyelesaikan permasalahan klasifikasi jenis
kelamin dengan menggunakan pendekatan model machine learning, khususnya akan
menggunakan algoritme Support Vector Machine dan Random Forest. Saat melakukan
proses pembangunan mesin, didapatkan bahwa tahapan feature engineering atau feature
extraction merupakan tahapan yang sangat penting dalam membangun model klasifikasi
data gambar. Metrik yang digunakan dalam melakukan evaluasi terhadap model yang
dibangun yaitu akurasi, precision, recall, skor F1, luar dibawah kurva ROC, confusion
matrix, serta memperlihatkan waktu prediksi. Hampir semua metrik menunjukkan
bahwa algoritme SVM menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan algoritme
Random Forest, namun algoritme SVM cenderung membutuhkan waktu prediksi yang
lebih lama dibandingkan algoritme Random Forest.
Perpustakaan Digital ITB