Fast fashion dan sustainability fashion adalah konsep yang banyak diaadaptasi brand fashion
pada era saat ini, namun memiliki perspektif yang bertolak belakang. PINESWOOD adalah
sebuah brand fashion yang berencana mengusung trend keberlanjutan. Dengan menggunakan
bahan kain ramah lingkungan yang disebut Hemp Fabric yang terbuat dari tanaman Cannabis
Sativa. Mix methods dilakukan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui keadaan perusahaan
PINESWOOD, dilakukan analisis SWOT dan Marketing Mix (7p) untuk internal perusahaan,
lalu The Five Force Analysis dan Competitor Analysis untuk eksternal perusahaan. Tujuan
mengeksplorasi keadaan PINESWOOD menjadi masalah utama di penelitian ini, yaitu untuk
meningkatkan customer awareness terkait Hemp Fabric, lalu mengetahui factor yang
mempengaruhi konsumen dalam membeli produk berbahan baku Hemp Fabric dan pembuatan
strategy untuk PINESWOOD dalam inovasi keberlanjutannya.
Ada 4 langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan penelitian ini, yang pertama adalah
menggunakan Integrated Marketing Communication (IMC) untuk memenuhi Customer
awareness. Langkah kedua adalah wawancara secara mendalam dengan 3 orang pelaku industri
fashion yang memiliki hubungan dengan konsep keberlanjutan dan bahan baku ramah
lingkungan, dengan hasil didapatkan bahwa ada 9 faktor yang mempengaruhi keputusan
pembelian produk fashion berbahan baku Hemp Fabric. Langkah ketiga adalah mengolah 9
faktor tersebut kedalam kuisioner untuk selanjutnya disebarkan pada 100 responden untuk
dinilai seberapa penting dari setiap factor tersebut. Selanjutnya Langkah keempat menyusun
strategi dengan menggunakan Shades of Green Instrument for Fashion Industry untuk
PINESWOOD.
IMC dibuat dengan menggunakna 5 tahap dalam mengembangkan komunikasi yang efektif
menurut Kotler. Didapat hasil tingkat kepentingan menurut konsumen, mulai dari yang pertama
yaitu Design, lalu kedua Curiousity, selanjutnya Taste, Brand, Collectible, Price, Experience,
Process, dan terakhir adalah Support. Rekomendasi dibuat kedalam 5 poin yaitu pemasaran,
penjualan, pembelian bahan baku, skala produksi, dan strategi. Rencana aksi dan jadwal waktu
dilakukan sehingga PINESWOOD dapat menerapkan strategi demi menjadi brand yang
keberlanjutan.
Perpustakaan Digital ITB