digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sektor konstruksi menjadi tulang punggung pembangunan pemerintah dalam 1 dekade terakhir. Hal ini dimanfaatkan oleh Waskita Beton Precast (WBP) sebagai anak usaha dari Waskita Karya untuk berekspansi dan mengalami pertumbuhan yang signifikan, Namun, akibat dari efek pandemic dan juga keterlambatan dalam mengeksekusi strategy menyebabkan penurunan performa bisnis pada 3 tahun terakhir sehingga untuk tetap bertahan didalam industry WBP melakukan berbagai upaya efisiensi yang salah satunya melakukan pengurangan pegawai. Untuk mendukung transformasi perusahaan, Divisi Human Capital Management (DHCM) yang membidangi kepegawaian harus mampu memberikan pelayanan terbaik oleh sebab itu diharapkan setiap pegawai yang ada di DHCM harus memiliki kapabilitas dan kapasitas dalam bidang human capital management. Permasalahan terkait pemetaan pengetahuan dalam organisasi selanjutnya akan menjadi fokus pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan kritis dan mengidentifikasi kesenjangan yang terjadi atas pengetahuan tersebut di DHCM; serta untuk dapat memberikan rekomendasi cara untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis kesenjangan dan pemetaan pengetahuan. Metode kualitatif digunakan melalui analisis dokumen internal perusahaan dan wawancara. Beberapa teori manajemen pengetahuan digunakan dalam penelitian ini seperti manajemen pengetahuan, pemetaaan pengetahuan dan manajemen modal insani. Dari hasil penelitian ini menampilkan pengetahuan kritis yang ada disetiap bisnis proses dan berhasil mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang ada di dalam organisasi. Selanjutnya melalui upaya menurunkan kesenjangan dan risiko atas kehilangan pengetahuan tersebut, peneliti merekomendasikan upaya peningkatan melalui sembilan program utama berdasarkan tingkat efektivitas dianggap mampu untuk meningkatkan pengetahuan organisasi di DHCM.