digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Fatih Haunan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Digital Rock Physics (DRP) adalah salah satu cabang petrofisika yang mempelajari teknik pencitraan digital dari sampel batuan. Citra digital ini kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan parameter-parameter fisis dari sampel batuan tersebut. Salah satu parameter fisis yang digunakan untuk sebagai acuan prospek minyak dan gas dalam batuan reservoir adalah permeabilitas. Simulasi aliran fluida berbasis Lattice Boltzmann Method (LBM), adalah salah satu metode yang digunakan dalam penentuan permeabilitas yang berbasis simulasi komputer pada media berupa citra digital. Kelebihan dari LBM adalah pengukurannya yang bersifat non-invasif dan dapat direplikasi. Kekurangan dari LBM adalah dibutuhkan kekuatan komputasi yang besar dan waktu simulasi yang lama. Pada penelitian yang dilakukan oleh Sun, dikembangkan sebuah algoritma Effective Pore Connectivity Index (EPCI) untuk memprediksi permeabilitas berdasarkan konektivitas pori dari citra 3 dimensi sampel batuan hasil pemindaian dengan micro computed tomography (mikro-CT). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perkiraan permeabilitas berdasarkan nilai EPCI, serta menentukan hubungan antara EPCI dengan parameter petrofisika dan parameter mikrostruktur pada model butiran acak terpenetrasi sebagian. Dalam penelitian ini dibuat model citra batuan digital 3 dimensi yang kemudian disimulasikan dengan metode Lattice Boltzmann, dianalisis menggunakan piranti lunak CTAn, dan diolah dengan algoritma EPCI untuk didapatkan besar nilai EPCI, permeabilitas, dan parameter mikrostruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran permeabilitas dan parameter mikrostruktur terhadap EPCI yang didapatkan dipengaruhi secara signifikan oleh dimensi sampel dan radius butiran batuan dimana estimasi akan menjadi lebih konsisten apabila ukuran sampel diperbesar dan radius batuan diperkecil. Selain itu, estimasi permeabilitas berdasarkan nilai EPCI telah dilakukan dan galat dari estimasi dihitung. Berdasarkan galat estimasi, model estimasi polinom memiliki galat yang lebih kecil dan galat terkecil pada masing-masing ukuran batuan 7px, 11px, dan 15px didapat pada ukuran sampel (100px)3, (200px)3, dan (300px)3.