digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizka Akmal Rifqi
PUBLIC Irwan Sofiyan

National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) ITB saat ini telah berhasil menyelesaikan tahapan pembuatan prototipe E-Trike. Namun, produksi E-Trike dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan karena belum memiliki perencanaan produksi. Sebuah industri membutuhkan perencanaan produksi apabila ingin mencapai target produksi yang diinginkan. Pada studi kasus penelitian ini, tingkat produksi yang diinginkan adalah sebesar 10.000 unit per tahun. Upaya yang perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memilih proses manufaktur yang sesuai untuk produksi sasis, serta melakukan penyeimbangan lini dengan menerapkan metode Ranked Positional Weight (RPW). Selanjutnya dilakukan analisis sistem buffer yang bertujuan untuk meminimalkan kondisi starving pada perencanaan produksi yang telah dibuat. Usulan yang diberikan pada penelitian ini adalah pemilihan proses manufaktur yang sesuai untuk sasis E-Trike, penyeimbangan lini yang menghasilkan nilai efisiensi sebesar 86%, dan perencanaan yang digunakan pada produksi E-Trike dengan menerapkan sistem buffer harian. Pada sistem buffer harian, harga produksi per unit E-Trike adalah sebesar Rp120.000,- dan jumlah operator yang dibutuhkan adalah 24 orang. Dengan demikian, apabila perencanaan ini diterapkan, maka tingkat produksi E-Trike sebanyak 10.000 unit per tahun dapat tercapai.