digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Silviyanita Isna Septila
PUBLIC yana mulyana

Kelainan pembentukan trombus atau yang dikenal dengan trombosis merupakan gangguan yang mendasari terjadinya infark miokard dan stroke iskemik, yang menjadi penyebab tingginya kematian secara global. Secara tradisional, masyarakat menggunakan daun binahong sebagai pengencer darah. Oleh karena itu peneliti bertujuan memperoleh data ilmiah khasiat binahong sebagai antitrombotik. Senyawa aktif dari daun binahong diekstraksi dengan cara maserasi dalam pelarut etanol. Uji khasiat dilakukan pada mencit jantan galur Swiss Webster dengan parameter waktu pendarahan, waktu koagulasi, jumlah platelet, dan penurunan serapan plasma. Tiga dosis (50, 100, 200 mg/kgBB) ekstrak daun binahong yang diuji. Hasil menunjukkan dosis 50 mg/kgBB memiliki aktivitas antitrombotik yang diindikasikan dengan kenaikan waktu perdarahan dan waktu koagulasi 337,2 ± 30,34 (p=0,03); 181 ± 37,92 (p=0,02) setelah pemberian ekstrak selama 14 hari. Selanjutnya diformulasi sediaan nanoemulsi ekstrak daun binahong dosis 50 mg/kgBB dengan sistem SNEDDS (Self Nano Emulsifying Drug Delivery System) dan menghasilkan sediaan dengan ukuran droplet 113,33 nm. Optimasi sediaan nanoemulsi menggunakan virgin coconut oil sebagai fase minyak, tween 80 sebagai surfaktan, dan PEG 400 sebagai kosurfaktan dan menghasilkan formula yang stabil. Hasil uji antitrombotik sediaan nanoemulsi yang dihasilkan menunjukkan aktivitas antitrombotik yang signifikan pada waktu perdarahan vs kontrol 231,5±42,47 vs 157,17±35,02 (p=0,017), waktu koagulasi vs kontrol 188±24,31 vs 171,5±22,45 (p=0,046), jumlah platelet vs kontrol 348,5±104,46 vs 463±92,51 (p=0,01), dan penurunan serapan plasma vs kontrol 0,02±0,01 vs 0,08±0,04 (p=0,012) terhadap kelompok normal. Hasil uji efek antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan ekstrak daun binahong memiliki nilai IC50 66,08?g/mL yang tergolong antioksidan kuat. Namun ekstrak etanol daun binahong maupun sediaan nanoemulsinya belum menunjukkan aktivitas penghambatan peroksidasi lipid. .