digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Fatma Rasyidatunnisa
PUBLIC Sandy Nugraha

Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai tahun 2020 menyebabkan perubahan cara hidup banyak orang serta lingkungan bangunannya termasuk perkantoran. Gedung kantor di kota besar di Indonesia umumnya menggunakan pengkondisian udara dan pencahayaan buatan yang bisa menyebabkan kantor menjadi klaster persebaran dan penyebab timbulnya penyakit bagi penggunanya bila tidak memenuhi kaidah bangunan sehat, baik dalam jangka pendek maupun panjang, yang dikenal dengan Sick Building Syndrome (SBS). Selain itu, pengkondisian buatan pada gedung kantor mengonsumsi banyak energi dan merusak lingkungan. Strategi desain pasif dipandang sebagai pendekatan perancangan yang ideal untuk perkantoran saat ini. Strategi desain pasif tersebut adalah pengaturan tekanan angin untuk ventilasi alami melalui bentuk massa, permukaan selubung, posisi bukaan, pengaturan aliran angin untuk pendinginan selubung melalui penambahan sirip penangkap angin dan fasad ganda atau double skin façade (DSF), pemasangan pembayang matahari sesuai orientasi matahari untuk menghindari panas, pemasangan insulasi, serta pemasangan light shelf untuk pemerataan cahaya alami yang menyehatkan pengguna gedung secara hemat energi. Proses perancangan bangunan kantor yang memiliki lantai seluas 225940 m2 dan berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat ini menggunakan simulasi digital yakni menggunakan software Autodesk CFD 2021 dan Rhinoceros 7 dengan plug in Grasshopper, ditambah plug in Honeybee 0.0.66 dengan bantuan OpenStudio 2.9.0 + Energyplus 9.3.0 dan Radiance 5.2 sebagai alat bantu perancangan yang mampu menunjukkan kinerja kantor sehat dan hemat energi yang meliputi kecukupan ventilasi untuk mengurangi debu atau polutan serta kelembaban atau meningkatkan kualitas udara ruang. Pencarian bentuk dilakukan bertahap dari makro ke mikro, yaitu dari bentuk massa, orientasi, bentuk selubung, posisi atrium, pengaturan sirip penangkap angin, bukaan, hingga pemasangan light shelf. Hasil perancangan menunjukkan penerapan strategi pasif pada gedung kantor tersebut memiliki kecukupan ventilasi dan tingkat pencahayaan yang baik di seluruh ruang tanpa menggunakan pengkondisian yang berlebihan.