ISOLASI PEKTIN DARI KULIT PISANG DAN KAJIAN LITERATUR APLIKASI PEKTIN TERMODIFIKASI SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH PEWARNA METIL JINGGA

ABSTRAK Siti Salma Khuraisya
PUBLIC

PUSTAKA Siti Salma Khuraisya
PUBLIC

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan

Terbatas
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri tekstil dan pakaian jadi memiliki berbagai unit produksi yang memanfaatkan bahan pewarna dalam proses produksinya. Seiring meningkatnya sektor industri saat ini, potensi dihasilkannya limbah pewarna hasil produksi pun ikut meningkat. Salah satu pewarna karsinogenik yang larut dalam air namun non-biodegradable adalah metil jingga. Metode adsorpsi sering dipilih untuk mengatasi limbah metil jingga di perairan, alternatif adsorben pun banyak digunakan seperti penggunaan polimer alam. Pektin merupakan salah satu polimer alam yang berkapabilitas sebagai adsorben metil jingga. Pada penelitian ini akan dilakukan isolasi pektin dari kulit pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) menggunakan metode refluks dengan kondisi pH = 2, suhu reaksi ± 80 °C selama 37,5 menit. Adapun kajian literatur mengenai modifikasi pektin dilakukan untuk mempelajari jenis modifikasi yang tepat dalam meningkatkan kinerja pektin dalam mengadsorpsi metil jingga. Rendemen pektin yang dihasilkan pada penelitian ini adalah 2,4%. Adapun modifikasi yang diusulkan dari penelitian ini adalah mengubah gugus fungsi karboksilat pada pektin menjadi gugus fungsi amina kuartener. Esterifikasi dan substitusi nukleofilik merupakan cara yang diusulkan pada penelitian ini. Adapun hasil kajian literatur, model isoterm pada adsorpsi metil jingga adalah model Langmuir, dan orde laju reaksinya berupa pseudo-second-order.