digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Switched Reluctance Motor (SRM) merupakan motor tanpa magnet sehingga memiliki struktur yang kuat, mampu beroperasi pada temperatur tinggi, memiliki harga murah. Biaya konstruksi SRM yang murah ini menjadikan motor ini potensial untuk dikembangkan di Indonesia. Pada penelitian ini ditampilkan perancangan dan optimasi 12/8, 5 kW, untuk aplikasi kendaraan ringan. Pada penelitian pertama melakukan perancangan dengan metode iterasi atau DoE (design of experiment) pada tahap selanjutnya diteliti optimasi dengan objektif tunggal dan di tahap ketiga, penelitian ini mengusulkan metode optimasi algoritma genetika objektif jamak dengan objektif rugi-rugi inti minimum dan torka keluaran maksimum, empat variabel utama dengan perhitungan pra-desain sebagai individu pada populasi awal. Parameter motor yaitu diameter luar stator, celah udara, diameter dalam rotor, Panjang motor, diameter poros, stator, dan tinggi kutub rotor, ketujuh parameter ini tetap. Sedangkan variabel yang dioptimalkan adalah lebar puncak kutub rotor ????????????, lebar dasar kutub rotor ????????????, lebar kutub stator ???????? , diameter rotor bawah ????????????. Keempat variabel tersebut tidak akan mempengaruhi dimensi frame motor, sehingga akan memudahkan dalam revisi proses produksi. Metode ini diimplementasikan untuk SRM 5 kW. Motor ini dimodelkan dengan metode elemen hingga dan digabungkan dengan rangkaian eksitasi. Proses pemodelan, simulasi dan pembuatan motor telah dilakukan. Hasil optimasi didapatkan SRM no. 5, yang merupakan motor optimum dengan karakteristik torka keluaran meningkat 13,32 % dan rugi-rugi inti berkurang 11,56%, Metode ini menunjukkan bahwa tahap optimasi telah berhasil mengurangi rugi-rugi inti dan meningkatkan torka keluaran SRM.