digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Melly Erviani
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Presiden RI Joko Widodo secara virtual, dari Istana Bogor, telah meresmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau pada Jum’at 25 September 2020. Tol dengan panjang 131,5 Km dan dengan lebar jalur utama sepanjang 3,6m untuk tiap lajur. Jalan tol Pekanbaru-Dumai memiliki daya tarik karena tidak hanya diperuntukan bagi kendaraan roda empat namun juga disediakan lima Underpass Perlintasan Gajah. Underpass ini disiapkan untuk jalur jelajah gajah yang habitatnya di Kabupaten Bengkalis. Tol Pekanbaru-Dumai dapat menampung volume kendaraan sebanyak kurang lebih 6.900 kendaraan setiap harinya. Para pengguna nantinya dapat bersitirahat di 10 rest area yang terdapat disepanjang Tol Pekanbaru-Dumai yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. Kawasan dengan potensi lebih dari 10 rest area berada di Km 14 yang lokasinya berdekatan dengan Pusat Pelatihan Gajah di Minas. Jarak menuju Pusat Pelatihan Gajah sekitar 2 Km. Lokasi ini yang nantinya akan dipilih sebagai rest area yang tidak hanya fungsional namun juga memiliki nilai rekreasi untuk melepas lelah bagi pengguna rest area jalan tol Pekanbaru-Dumai. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survey lapangan, studi literatur, wawancara dan kuesioner untuk mengetahui preferensi pengunjung terhadap rest area. Skema perancangan rest area Pekanbaru-Dumai Km 14 menggunakan konsep recreation dan tourism dengan pendekatan perancangan visitor experience. Konsep recreation dan tourism memiliki tiga elemen pembentuk yaitu modern, wisata, dan refreshing. Modern terdiri dari desain modern, menarik, bersih, nyaman, teduh, simple, dan memiliki fasilitas berupa area istirahat dan penginapan. Wisata berupa area outbond, waterpark, bangunan ala eropa, dan pelatihan gajah. Refreshing berupa taman botania yang asri, edukasi, relaxing, dan resting. Visitor experience yang akan dialami pengunjunng berupa physical, sensory, hedonic, emotional, realational, restorative, dan cognitive experience. Harapannya dengan penelitian ini mampu membantu meningkatkan citra wilayah Pekanbaru-Dumai dengan adanya rest area ini serta terwujudnya pembangunan rest area dengan pengalaman pariwisata yang mampu meningkatkan tingkat kunjungan rest area ini.