Perpustakaan Digital ITB

Sabun film dengan fungsi sekali pakai dapat menjadi solusi untuk menjaga kebersihan tangan terutama saat beraktivitas di luar ruangan di mana fasilitas kebersihan, seperti toilet atau tempat pencucian tangan tidak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formula dan metode pembuatan sabun film dengan melakukan tinjauan terhadap pustaka yang dikumpulkan melalui mesin pencari Pubmed dan Google Scholar. Kriteria inklusi yang diterapkan yaitu (1) jurnal full text yang memiliki PMID atau DOI dan terindeks oleh situs https://www.scimagojr.com/ dengan peringkat Q1, Q2, dan Q3; (2) literatur dari bab dalam buku dengan ISBN; (3) dokumen paten. Kriteria eksklusi yang diterapkan yaitu pustaka (1) mengandung informasi yang tidak jelas mengenai metodologi dan hasil penelitian; (2) mengandung informasi yang tidak relevan dengan tujuan penelitian; (3) dipublikasikan di bawah tahun 2015 (untuk data tabel komparasi). Setelah dilakukan penerapan kriteria inklusi dan eksklusi, maka ditetapkan sebanyak 61 artikel yang digunakan untuk tinjauan pustaka. Berdasarkan analisis data didapatkan formulasi sabun film terdiri atas polimer HPMC E15 sebagai pembentuk film; gliserin sebagai pemlastis; surfaktan natrium lauret sulfat dan kokamidopropil betain sebagai agen pembersih dalam sabun; serta tween 80-span 80, minyak zaitun, dan etanol sebagai komponen nanoemulsi. Adapun metode yang dipilih untuk pembuatan nanoemulsi minyak zaitun dan sabun film adalah ultrasonikasi dan solvent-casting. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------