digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Lovendra Nurizqulloh
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Polyvinyl Chloride (PVC) merupakan salah satu jenis polimer serbaguna yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Akan tetapi, PVC membutuhkan stabiliser termal seperti methyl tin ethylhexyl thioglycolate (MTET) guna mencegah degradasi pada temperatur tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan fungsional. Pada produksi stabiliser tersebut, amonium klorida (NH4Cl) terbentuk pada air limbah karena adanya reaksi penetralan HCl dengan senyawa basa, yaitu NH4OH. Sedangkan, NH4Cl merupakan garam yang dapat dimanfaatkan sebagai elektrolit pada dry cells, pupuk, bahan farmasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, NH4Cl pada limbah tersebut harus didaur ulang untuk mengurangi biaya pengolahan air limbah pabrik, meningkatkan nilai tambah, dan mendaur ulang air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan proses rekoveri amonium klorida dari air limbah pabrik stabiliser termal PVC melalui proses kristalisasi evaporatif dengan menggunakan sistem thermal vapor recompression (TVR) dalam upaya penghematan energi dengan bantuan piranti lunak Aspen Plus V.10 dan ANSYS 2021 R1. Percobaan penelitian ini dilakukan pada berbagai variasi tekanan evaporator dan sistem steam jet ejector sebagai kunci utama sistem TVR. Hasil simulasi meliputi perolehan kristal NH4Cl dan kebutuhan steam per kristal terproduksi dibandingkan. Perolehan kristal pada proses rekoveri konvensional tanpa recycle, dengan recycle, dan menggunakan TVR didapatkan hasil secara berturut-turut 0,54; 1; dan 1. Sedangkan, untuk kebutuhan steam per kristal terproduksi secara berturut-turut ialah 7,30 kg steam/ kg kristal; 5,21 kg steam/ kg kristal; dan 4,66 kg steam/ kg kristal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan proses rekoveri NH4Cl menggunakan TVR merupakan metode yang paling efisien.