digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

TA_2021_Aghni Naufal Azkadhia Wahyudi_1-Abstrak.pdf?
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Meningkatnya kebutuhan masyarakat dapat menyebabkan timbulan sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat, termasuk sampah B3 rumah tangga. Masyarakat umumnya membuang sampah B3 masih bercampur dengan sampah domestik rumah tangga lainnya sehingga berpotensi menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar. Kecamatan Sukasari merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandung yang dipadati oleh pemukiman sehingga dapat memicu bertambahnya timbulan sampah B3 rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi, karakteristik, jumlah timbulan, potensi dampak sampah B3 rumah tangga, dan juga menentukan rekomendasi pengelolaan sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Sukasari. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan dilakukan analisis deskriptif terhadap data yang telah diperoleh, lalu dilakukan evaluasi. Timbulan sampah B3 rumah tangga di lokasi penelitian memiliki persentase sebesar 4,34% dari total timbulan sampah yang dihasilkan, atau sebesar 0,0095 kg/orang/hari dalam satuan berat atau 0,1075 l/orang/hari dalam satuan volume. Komposisi sampah B3 rumah tangga yang paling banyak dihasilkan di Kecamatan Sukasari terdiri dari sampah kemasan produk perawatan diri dan kecantikan 27,37%, kemasan produk pemeliharaan rumah 25,16%, sisa kemasan obat-obatan/medis 19,96%, sampah pembalut 15,58%, dan sampah elektronik 10,02%. Karakteristik sampah B3 rumah tangga di lokasi penelitian terdiri dari sampah beracun 68,35%, korosif 25,45%, infeksius 23,55%, reaktif 10,02%, mudah menyala 7,93%, dan mudah meledak 3,90%. Dampak yang berpotensi dari timbulan sampah B3 rumah tangga adalah menyebabkan keracunan, efek akut, efek kronis, menyebabkan iritasi pada kulit, membawa organisme pathogen yang dapat menularkan penyakit, dan karsinogenik bagi kesehatan manusia, serta mengakibatkan pencemaran tanah, pencemaran air, dan biota air mati (toksik terhadap organisme akuatik). Rekomendasi pengelolaan sampah B3 rumah tangga di Kecamatan Sukasari adalah pemilahan dengan pewadahan terpisah, penyediaan ruang untuk sampah B3 pada alat pengumpul, pemisahan dan penyimpanan sampah B3 berdasarkan karakteristik di TPS, pengangkutan dan pengolahan sampah B3 sesuai dengan PP 22/2021, dan pemrosesan akhir berupa penimbunan pada fasilitas penimbusan akhir limbah B3.