Perpustakaan Digital ITB

Salah satu jenis Enhanced Oil Recovery (EOR) yang cukup efektif dalam meningkatkan perolehan minyak adalah injeksi uap huff and puff. Untuk memprediksi performa dari laju alir minyak dari sumur dengan injeksi uap huff and puff dapat digunakan metode Boberg-Lantz. Namun metode ini memiliki kelemahan yakni tidak dapat memprediksi performa produksi pada saat awal setelah injeksi sampai puncak produksi. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menurunkan persamaan produksi yang diperlukan saat perioda awal tersebut dengan pendekatan eksponensial. Pada penelitian ini pula dilakukan prediksi performa injeksi uap huff and puff pada lapangan X dengan metode Boberg-Lantz yang telah dimodifikasi dalam bahasa pemrograman Fortran. Berdasarkan hasil dari studi kasus dan sensitivitas, dapat diketahui bahwa di dalam perhitungan performa injeksi uap huff and puff yang disimulasikan dengan metode modifikasi Boberg Lantz, parameter yang paling berpengaruh adalah water oil ratio (WOR) pada sumur. Dengan penambahan WOR sebesar 0.2 didapatkan pengurangan laju alir minyak saat puncak sebesar hingga 25%.