2014 TA PP MUHAMAD TAUFIQ HIDAYAT 1.pdf?
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Banyak permasalahan mudah ditemui dalam proses produksi minyak, yang salah satunya
adalah masalah kepasiran. Masalah ini dapat didefinisikan sebagai produksi pasir yang tidak
diinginkan bersama dengan diproduksinya minyak dari reservoir. Masalah ini sangat dihindari
dalam upaya optimisasi produksi minyak karena dapat menimbulkan beberapa efek negatif.
Akumulasi pasir dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan bawah permukaan maupun
peralatan permukaan. Hal ini akan mengurangi efisiensi peralatan dan mengurangi produksi
minyak. Permasalahan ini juga dapat mengakibatkan erosi pada peralatan-peralatan tersebut
yang menyebabkan perlunya dilakukan penggantian peralatan secara berkala dan akibatnya
membutuhkan biaya yang tinggi. Keruntuhan formasi bahkan bisa juga terjadi jika pasir
terproduksi dalam jumlah yang besar dari formasi bersama dengan diproduksinya fluida
formasi. Masalah kepasiran biasanya ditemukan di formasi yang tidak terkonsolidasi
(unconsolidated). Ada banyak metode yang digunakan untuk mengatasi masalah kepasiran,
baik secara mekanik maupun kimiawi. Solusi mekanik dapat dilakukan dengan menggunakan
gravel pack, sand screen, atau slotted liner, sedangkan solusi kimiawi dapat dilakukan dengan
menginjeksikan bahan-bahan kimia ke dalam formasi untuk menguatkan ikatan antar butiran
pasir. Salah satu bahan kimia yang dapat digunakan adalah resin epoksi. Dengan menguatkan
ikatan antar butiran pasir, resin ini dapat mencegah terproduksinya pasir di reservoir. Karena
kebanyakan reservoir adalah formasi yang bukan clean sandstone, munculnya material lain di
batuan pasir seperti material lempung harus diobservasi untuk mengidentifikasi pengaruhnya
terhadap efektivitas penginjeksian resin epoksi ke dalam formasi batu pasir. Di dalam tulisan
ini, kandungan massa lempung sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40% diobservasi.
Penginjeksian resin epoksi yang paling berhasil adalah yang dapat meningkatkan nilai
compressive strength dengan penurunan nilai permeabilitas paling kecil di dalam formasi.
Perpustakaan Digital ITB