digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK: Berdasarkan penelitian sebelumnya, 28,84 persen dari penduduk kota Bandung mengolah sampah domestik mereka dengan pembakaran secara terbuka karena kurangnya pelayanan dari PD. kebersihan. Pada pembakaran terbuka akan sulit tercipta kondisi pembakaran yang sempurna. Oleh karena itu, pembakaran tersebut akan menghasilkan gas pencemar seperti CO dan HC. Terdapat dua mekanisme timbulnya gas CO dalam pembakaran, yang pertama kurangnya turbulensi antara oksigen dan material yang akan dibakar dan yang kedua CO dapat terbentuk pada suhu pembakaran yang sangat tinggi diatas 2000 K. Sedangkan untuk HC cenderung lebih dominan terbentuk karena kurangnya temperatur pembakaran sehingga hidrokarbon komplek dari sampah tidak dapat terdegradasi dengan sempurna. Terdapat lima hal yang dapat mempengaruhi jenis pembakaran yang terjadi dalam pembakaran sampah terbuka, diantaranya yaitu temperatur pembakaran, suplai udara (oksigen) untuk pembakaran, jenis bahan yang dibakar, waktu kontak dan turbulensi. Faktor emisi merupakan suatu nilai representative yang menunjukkan kuantitas polutan yang dibuang ke atmosfer per satuan unit penghasil emisi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai dari faktor emisi gas CO dan HC (sebagai CH4) yang dikeluarkan oleh pembakaran terbuka sampah domestik dan mengetahui hubungannya dengan komposisi sampah dan kondisi pembakaran. Sebanyaktigapuluh sampel diambil secara random di seluruh kota Bandung. Simulasi pembakaran dilakukan dengan insinerator mini, kamar tunggal, tanpa disertai alat pengendali pencemar. Besarnya konsentrasi CO dan CH4 akan diukur dengan sebuah auto emission analyzer secara kontinu selama selang pembakaran berlangsung. Dari hasil penelitian terdapat kecenderungan besarnya emisi gas CO dan CH4 hasil penelitian akan sebanding dengan besarnya fraksi massa organik sampah, densitas sampah, kadar air sampah dan cenderung berbanding terbalik dengan besarnya fraksi massa anorganik sampah dan tingginya temperature pembakaran. Open Burning Test Facilities (OBTF) yang ditulis dalam dokumen AP-42 oleh US-EPA, adalah metode yang yang digunakan utuk mengukur besarnya faktor emisi dalam penelitian ini. Dari penelitian ini didapatkan nilai dari faktor emisi per berat basah sampah yang dibakar untuk gas CO sebesar 230,81 g/kg dan HC (sebagai CH4) sebesar 11,56 g/kg.