digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Digital eye strain (DES) merupakan kombinasi dari gangguan mata dan/atau penglihatan yang berkaitan dengan penggunaan perangkat digital, seperti komputer (termasuk desktop, laptop, tablet), smartphones, e-readers, dan perangkat digital lainnya. Tidak hanya menurunkan kualitas penglihatan, DES dapat menurunkan produktivitas kerja dan kualitas hidup seseorang. Pada dasarnya, DES disebabkan oleh tingginya durasi seseorang dalam menggunakan perangkat digital. Dengan memprioritaskan aktivitas di dalam rumah sejak penyebaran COVID-19 meningkat tajam di Indonesia, durasi penggunaan perangkat digital setiap orang meningkat drastis. Dengan kata lain, risiko DES setiap orang meningkat. Saat ini, tidak sedikit aplikasi kesehatan mata yang ada di masyarakat, seperti Intermission, Eye Exercises & Vision Therapy, dan lainnya. Namun, aplikasi tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menjaga mata dari DES. Oleh sebab itu, aplikasi digital eye strain dirancang dengan pendekatan user-centered design sebagai alat bantu untuk menunjang hal tersebut. Dalam merancang aplikasi digital eye strain, survey dan user interview dilakukan untuk memahami perilaku dan masalah pengguna. Perancangan dilakukan sebanyak 2 iterasi; 1 iterasi yang menghasilkan prototipe low-fidelity dan 1 iterasi yang menghasilkan prototipe high-fidelity. Usability testing (UT) dilakukan untuk mengevaluasi hasil capaian usability goals dan user experience goals di setiap iterasi, yaitu effective to use, easy to learn, dan motivating. Hasil evaluasi pada iterasi terakhir menunjukkan bahwa prototipe yang dirancang sudah efektif (completion rate sebesar 100%), mudah dipelajari (nilai SEQ sebesar 6,7 dari 7), dan memotivasi (nilai IMI sebesar 6,09 dari 7). Selain itu, aspek usability dari keseluruhan prototipe juga termasuk dalam kategori acceptable dengan nilai kategori A (nilai SUS sebesar 97,5 dari 100). Berdasarkan nilai-nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa rancangan mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menjaga mata dari DES.