Digital eye strain (DES) merupakan kombinasi dari gangguan mata dan/atau penglihatan yang
berkaitan dengan penggunaan perangkat digital, seperti komputer (termasuk desktop, laptop,
tablet), smartphones, e-readers, dan perangkat digital lainnya. Tidak hanya menurunkan kualitas
penglihatan, DES dapat menurunkan produktivitas kerja dan kualitas hidup seseorang. Pada
dasarnya, DES disebabkan oleh tingginya durasi seseorang dalam menggunakan perangkat digital.
Dengan memprioritaskan aktivitas di dalam rumah sejak penyebaran COVID-19 meningkat tajam
di Indonesia, durasi penggunaan perangkat digital setiap orang meningkat drastis. Dengan kata
lain, risiko DES setiap orang meningkat. Saat ini, tidak sedikit aplikasi kesehatan mata yang ada
di masyarakat, seperti Intermission, Eye Exercises & Vision Therapy, dan lainnya. Namun,
aplikasi tersebut belum dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menjaga mata dari
DES. Oleh sebab itu, aplikasi digital eye strain dirancang dengan pendekatan user-centered design
sebagai alat bantu untuk menunjang hal tersebut. Dalam merancang aplikasi digital eye strain,
survey dan user interview dilakukan untuk memahami perilaku dan masalah pengguna.
Perancangan dilakukan sebanyak 2 iterasi; 1 iterasi yang menghasilkan prototipe low-fidelity dan
1 iterasi yang menghasilkan prototipe high-fidelity. Usability testing (UT) dilakukan untuk
mengevaluasi hasil capaian usability goals dan user experience goals di setiap iterasi, yaitu
effective to use, easy to learn, dan motivating. Hasil evaluasi pada iterasi terakhir menunjukkan
bahwa prototipe yang dirancang sudah efektif (completion rate sebesar 100%), mudah dipelajari
(nilai SEQ sebesar 6,7 dari 7), dan memotivasi (nilai IMI sebesar 6,09 dari 7). Selain itu, aspek
usability dari keseluruhan prototipe juga termasuk dalam kategori acceptable dengan nilai kategori
A (nilai SUS sebesar 97,5 dari 100). Berdasarkan nilai-nilai tersebut, dapat disimpulkan bahwa
rancangan mampu memenuhi kebutuhan dan tujuan pengguna dalam menjaga mata dari DES.
Perpustakaan Digital ITB