digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP FABIA PARI CESARINI 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki insting naluriah untuk selalu mencari manusia lain untuk dijadikan pasangan untuk hidup bersama. online dating atau kencan daring, adalah suatu cara memulai hubungan romantis di internet dengan memberikan informasi tentang diri atau membalas informasi orang lain. Online dating merupakan sebuah cara modern untuk memudahkan proses mencari pasangan yang sangat populer di kalangan dewasa muda di kota-kota besar di Indonesia. Terlepas dari segala kemudahan dan keuntungan dari online dating, terdapat serangkaian ketidaknyamanan yang dapat ditemui peserta online dating. Catfishing/pemalsuan identitas merupakan bentuk ketidaknyamanan yang paling sering dijumpai oleh peserta online dating. Catfishing dapat merusak Kesehatan mental korban maupun pelakunya. Oleh karena itu, diperlukan adanya media untuk meningkatkan kesadaran peserta online dating terhadap ancaman catfishing. Penelitian ini menggunakan metode campuran yang kualitatif yang berupa studi literatur dan wawancara kepada ahli serta kuantitatif berupa pengambilan data primer dengan penyebaran kuisioner. Dari hasil yang didapat, ditemukan bahwa terdapat serangkaian ancaman yang dapat ditemui oleh peserta online dating. Pemalsuan identitas/catfishing, Penguntitan/stalking, pelecehan seksual, penipuan, penyalahgunaan informasi, tindak kriminal, dan ghosting merupakan bentuk ketidaknyamanan yang banyak ditemui oleh peserta online dating. Dengan pemalsuan identitas/catfishing sebagai bentuk ketidaknyamanan yang paling banyak dijumpai oleh peserta online dating. Konsep yang dipilih adalah media linear berupa series film animasi pendek dengan tehnik animasi 2D, karena media ini dapat mengekspresikan emosi percintaan daring yang rumit secara menarik, simbolik dan tetap relevan kepada audiens. Konsep animasi ini berfokus kepada ekspektasi romantis yang dibayangkan oleh peserta online dating ketika berkencan daring, yang mana pada kenyataanya tidak selalu sesuai dengan realita.