digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Alfonsus Adi Sadewa
PUBLIC Irwan Sofiyan

Infeksi Dengue Virus (DENV) menjadi salah satu permasalahan kesehatan global karena jumlah kasus deman dengue tinggi di banyak negara subtropis dan tropis, termasuk seperti di Indonesia. Walaupun satu vaksin DENV komersil telah tersedia, tetapi vaksin tersebut belum efektif untuk mencegah infeksi DENV pada populasi manusia yang luas. Dibandingkan dengan vaksinologi konvensional, pendekatan reverse vaccinology dapat mengembangkan vaksin dengan lebih cepat, aman, dan efektif. Karena berperan penting dalam inisiasi infeksi dan berasosiasi dengan antibody-dependent enhancement, protein struktural DENV potensial digunakan sebagai target vaksin. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, digunakan pendekatan reverse vaccinology untuk mengembangkan vaksin multi-epitop yang diharapkan dapat membentuk respon imun protektif terhadap 4 serotipe DENV. Pertama, epitop sel B dan sel T dari protein struktural DENV diprediksi. Seluruh epitop hasil prediksi kemudian diseleksi berdasarkan parameter fisikokimia dan biologis. Seluruh epitop yang lolos seleksi kemudian digabungkan dengan adjuvant menggunakan linker KK dan EFM untuk membentuk kandidat vaksin. Struktur sekunder dan tersier kandidat vaksin diprediksi. Selanjutnya, struktur tersier kandidat vaksin divalidasi. Kemudian analisis molecular docking antara kandidat vaksin dengan reseptor TLR4 dan TLR7 dilakukan. Terakhir, optimasi kodon dan in silico cloning gen kandidat vaksin pada vektor ekspresi pET28a (+) dilakukan. Dari penelitian ini, diperoleh kandidat vaksin yang tersusun dari adjuvant toxin kolera subunit B, 3 epitop sel T sitotoksik, dan 1 epitop sel T penolong dari protein envelop DENV. Kandidat vaksin ditemukan memiliki kualitas yang baik dengan Z- score -5.62, ERRAT-score 69.33, dan Ramachandran favored region mencapai 91.8%. Selain itu, kandidat vaksin diprediksi dapat berinteraksi dengan TLR4 dan TLR7 secara spontan dengan nilai afinitas pengikatan masing-masing -9 dan -7.5 kkal/mol. Terakhir, kandidat vaksin diprediksi dapat diekspresikan secara efektif dalam Escherichia coli strain K12 dengan indeks adaptasi kodon 0.96 dan persentase GC 44.05%. Namun sejumlah studi in vitro dan in vivo lanjutan masih dibutuhknan untuk memvalidasi karakteristik kandidat vaksin multi-epitop DENV ini.