digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2014 TA PP MUHAMMAD YANUAR FIRDAUS 1.pdf ]
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

Liquid loading merupakan problem serius yang terjadi pada sumur gas, dimana lubang sumur terisi oleh cairan yang menyebabkan pergerakan gas menjadi terhambat selain itu adanya cairan juga menurunkan drawdown sumur yang menyebabkan produktivitas sumur turun. Cairan ini berasal dari beberapa sumber yakni aquifer, air formasi, kondensat uap air dan kondensat hidrokarbon. Cairan tidak terangkat hingga surface facility dikarenakan karena energi sumur yang berkurang selama produksi berlangsung. Metode deliquifikasi merupakan metode yang digunakan untuk menanggulangi problem liquid loading. Arti dari deliquifikasi adalah membuang cairan yang terakumulasi di dasar sumur. Saat ini metode deliquifikasi sudah cukup banyak misalnya swabbing, plunger lift, velocity string, modiffied ESP, foam dsb. Velocity sring menggunakan small tube berprinsip pada pemanfaatan kecepatan gas melalui tubing berukuran kecil untuk mengangkat cairan di dasar sumur. Melalui studi laboratorium didapatkan hasil bahwa penggunaan small tube dapat mengangkat cairan dari dasar sumur hingga 14.09 bpd menggunakan pipa 9.6 mm dan 4 bpd pada pipa 4.65 mm dengan gradien tekanan 0.2667 psi/ft. Studi laboratorium ini dilakukan menggunakan pipa dengan panjang 8m sebagai sampel tubing dan gas nitrogen sebagai sumber tekanan. Melalui perhitungan menggunakan metode Hasan Kabir dapat dihitung sejumlah gas yang terproduksi melalui small tube pada tekanan tertentu.