Perpustakaan Digital ITB

Reservoir Coalbed Methane (CBM) adalah salah satu jenis reservoir gas non-konvensional yang komposisi utamanya adalah metana. Sebagian besar gas ini teradsorpsi pada permukaan matriks batu bara dan hanya sebagian kecil yang berada pada cleat. Produksi diawali dengan proses dewatering yaitu memproduksi air terlebih dahulu agar tekanan reservoir turun mencapai tekanan desorpsinya. Saat mencapai tekanan desorpsi gas akan terlepas dari matriks dan mengalir terdifusi menuju cleat setelah itu mengalir menuju lubang bor. Di lapangan tidak jarang ditemui coal seam yang memiliki kemiringan dan tidak datar. Reservoir CBM yang miring maka juga perlu penanganan yang berbeda dengan reservoir yang datar. Jika kita hanya asal melakukan infill, bisa jadi kita hanya melakukan dewatering dan produksi air dalam jangka waktu yang lama dan besar. Tidak jarang juga Reservoir CBM tadi memiliki hubungan dengan aquifer. Adanya aquifer akan membuat tekanan reservoir turun dengan lambat sehingga memperlama proses dewatering karena lambatnya mencapai tekanan desorpsi. Untuk menanganinya, dipasang sejumlah sumur horizontal sebagai “sacrifice well”, yaitu hanya memproduksi air secara kontinyu untuk menurunkan tekanan. Dan hasil yang didapat cukup signifikan mempercepat proses dewatering dan dapat memproduksi lebih cepat. Pada paper ini penulis melakukan studi simulasi untuk menganilisis pola sumur-sumur produksi sehingga didapat pola optimum serta menggunakan sumur horizontal sebagai “sacrifice well”.