PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) adalah produsen dan distributor
produk rokok tembakau. Perusahaan ini memproduksi tiga jenis rokok, yaitu SKM,
SKT, dan SPM dengan SKM sebagai produk unggulannya. Rata-rata dari tahun
2015 – 2020, PT Hanjaya Mxandala Sampoerna Tbk termasuk dalam kategori tier
1. Pada tahun 2020 melalui PMK No. 152/PMK.010/2019 pemerintah Indonesia
resmi menaikkan tarif cukai rokok untuk produk SKM dan SPM dengan rata-rata
kenaikan sebesar 23%. Peraturan ini berdampak langsung pada PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk karena lebih dari 70% COGS perusahaan berasal dari
cukai rokok. Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang
menyebabkan penjualan rokok perusahaan menurun dan mengakibatkan penurunan
pendapatan perusahaan sebesar 14,7% di tahun 2020. Harga saham HMSP juga
mengalami penurunan yang sempat menyentuh level tertingginya dengan harga Rp.
5.200 per saham pada 26 Januari 2018 menjadi Rp 1.505 per saham pada 31
Desember 2020.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan selama 5 tahun
terakhir dan mengukur nilai intrinsik HMSP untuk membantu investor dalam
mengambil keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham HMSP.
Penelitian ini menggunakan model penilaian absolut (discounted cashflow)
menggunakan free cash flow to the firm (FCFF) dengan tiga skenario: skenario
yang diharapkan, skenario terbaik, dan skenario terburuk, untuk model penilaian
relatif menggunakan price to book value (PBV) dan price to earning ratio(PER).
Hasil penilaian menggunakan FCFF dengan skenario yang diharapkan, skenario
terburuk, dan skenario yang diharapkan dan terburuk dengan RADR menunjukkan
bahwa nilai intrinsik HMSP Tbk dinilai terlalu tinggi sehingga rekomendasi bagi
investor adalah menjual saham HMSP, dan model penilaian relatif menggunakan
PBV dan PER juga merekomendasikan untuk menjual, sedangkan hasil valuasi
menggunakan FCFF dengan skenario terbaik menunjukkan nilai intrinsik HMSP
dibawah nilai pasar, sehingga jika skenario ini terjadi investor disarankan untuk
membeli. Sedangkan hasil valuasi skenario terbaik dengan RADR rekomendasi
untuk investor adalah hold saham HMSP.
Perpustakaan Digital ITB