digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizka Aulia
PUBLIC yana mulyana

COVER Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rizka Aulia
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Terdapat 850 jenis tumbuhan dari marga Allium yang tersebar di seluruh dunia. Beberapa jenis tumbuhan telah digunakan secara tradisional baik sebagai bahan makanan maupun sebagai obat. Penggunaan secara tradisional, aspek fitokimia dan aktivitas farmakologi marga Allium menjadi topik fokus penelitian ini. Kajian pustaka ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kandungan kimia, aktivitas farmakologi, studi klinis dan toksisitas jenis tumbuhan Allium, sehingga dapat memberikan arah dan mengidentifikasi potensi terapeutik jenis tumbuhan Allium lebih lanjut. Penelusuran pustaka yang relevan dilakukan melalui website Google Scholar dan PubMed. Taksonomi tumbuhan divalidasi melalui website Worldfloraonline. Dua puluh lima jenis tumbuhan Allium dikumpulkan pada kajian pustaka ini. Penelusuran pustaka aspek fitokimia pada marga ini menunjukkan bahwa jenis tumbuhan Allium kaya akan senyawa organosulfur, asam fenolat, flavonoid dan saponin. Marga Allium mengandung alisin. Konsumsi alisin pada dosis tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa individu. Dari kajian pustaka ini diketahui bahwa beberapa jenis tumbuhan Allium merupakan sumber untuk pengobatan, khususnya sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antioksidan, antihiperlipidemia, antihipertensi, antidiabetes, antiinflamasi, antikanker dan memiliki efek neuroprotektif. Perlu penelitian lebih lanjut pada senyawa dari tumbuhan marga Allium, khususnya alisin, kuersetin dan saponin steroid yang menunjukkan peluang penemuan dan pengembangan obat baru. Khususnya sebagai antibakteri untuk galur resisten antibiotik dan antikanker yang masih perlu menjadi prioritas pada studi farmakologi di masa datang.