Studi literatur ini difokuskan pada marga Kaempferia suku Zingiberaceae, secara spesifik jenis
Kaempferia rotunda L. (temu rapet), Kaempferia angustifolia Rosc. (kunci pepet), Kaempferia
pandurata Roxb. (temu kunci), dan Kaempferia parviflora Wall. Ex. Baker (jahe hitam). Penulisan
studi literatur bertujuan menghasilkan informasi komprehensif marga Kaempferia dan peninjauan
hubungan kegunaan tradisional dengan aktivitas farmakologi. Jurnal dicari melalui mesin pencari
Google Scholar, PubMed, dan ScienceDirect menggunakan kata kunci sesuai nama masing-masing
jenis marga Kaempferia yang ditinjau. Terdapat beberapa kriteria inklusi yang digunakan untuk
skrining jurnal, diantaranya: tahun terbit 2010-2022 (per Bulan Maret), jurnal nasional dan
internasional berbahasa Inggris, terindeks SCOPUS dengan kuartil satu hingga empat, serta memiliki
DOI (Digital Object Identifier). Keempat tumbuhan tersebut memiliki beberapa kesamaan terkait
aspek botani: bentuk rimpang memanjang dan beraroma khas, fitur daun berwarna hijau segar,
berbentuk oval, pertulangan daun pinatus, serta bentuk bunga zigomorfik. Golongan senyawa kimia
utama keempat tumbuhan tersebut meliputi flavonoid, kalkon, dan minyak atsiri, dengan senyawa
identitas marga Kaempferia adalah Pinostrobin. Aktivitas farmakologi yang sama-sama ditunjukkan
keempat tumbuhan tersebut adalah anti-tumor, namun secara empiris tumbuhan marga
Kaempferia banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit saluran pencernaan. Apabila
ditinjau lebih dalam, terdapat benang merah antara kegunaan tradisional dan aktivitas farmakologi
tumbuhan temu rapet, temu kunci, dan jahe hitam. Sementara itu, belum ditemukan benang merah
antara keduanya untuk tumbuhan kunci pepet. Maka dari itu, perlu dilakukan peninjauan lebih
lanjut untuk mengidentifikasi hubungan kegunaan tradisional kunci pepet dengan aktivitas
farmakologinya. Diperlukan juga observasi lebih lanjut beberapa aktivitas farmakologi tumbuhan
lain dalam menjamin efeknya atau dilanjutkan ke uji klinis.