Tumbuhan lemon (Citrus limon L.) merupakan spesies dari suku Rutaceae yang tersebar mulai dari
Asia Tenggara dan menyebar ke seluruh negara di dunia. Lemon telah digunakan secara tradisional
sejak dahulu untuk mengobati berbagai macam penyakit dan telah diuji memiliki berbagai aktivitas
farmakologi. Kajian pustaka dilakukan untuk mengkaji senyawa fitokimia dan aktivitas farmakologi
tumbuhan lemon. Pustaka yang dikumpulkan minimum 50 artikel ilmiah menggunakan search engine
seperti Science Direct, Pubmed, dan Google Scholar, terbit maksimum 10 tahun terakhir, mencakup
minimum 20 artikel dalam 2 tahun terakhir, memiliki DOI, dan kualitas indeks jurnal ditinjau
menggunakan Scimago. Lemon sangat kaya kandungan senyawa fitokimia, meliputi golongan
flavanon seperti hesperidin, eriositrin, naringin, dan narirutin; golongan flavon seperti apigenin,
luteolin, dan diosmin; golongan flavonol seperti rutin, kuersetin, mirisetin, isositrol, limositrol, dan
limositrin; golongan terpenoid seperti limonen, limonoid, dan karotenoid. Berbagai macam studi in
vivo maupun in vitro memberikan hasil berbagai aktivitas farmakologi seperti antioksidan, antikanker,
neuroprotektif, antimikroba, antidiabetes, antiinflamasi, antihiperlipidemia, antiurolitiasis, dan
antiplasmodial. Perlu pengembangan penelitian lebih lanjut tentang aktivitas farmakologi tumbuhan
lemon pada masa yang akan datang.