Marga Alpinia termasuk dalam suku Zingiberaceae dan tersebar di Asia, terutama Asia Tenggara.
Marga Alpinia banyak digunakan sebagai bumbu masak, rempah-rempah, tanaman hias, dan
bahkan untuk pengobatan tradisional. Penelitian bertujuan untuk mengkaji aspek botani,
kandungan kimia, penggunaan tradisional, dan aktivitas farmakologi Alpinia conchigera (lengkuas
padang), Alpinia galanga (lengkuas), Alpinia officinarum (lesser galangal), dan Alpinia purpurata
(lengkuas merah). Penelitian dilakukan dengan melakukan penelusuran pustaka melalui mesin
pencari berupa Google Scholar dan Science Direct. Kriteria inklusi jurnal yang digunakan merupakan
jurnal berbahasa inggris, terindeks Scopus, diterbitkan pada tahun 2010-2021, dan memiliki DOI.
Keempat tumbuhan memilki beberapa kesamaan dalam aspek botani, yaitu tumbuhan berupa
herba berimpang, daun berbentuk oblong atau lanseolatus, memiliki bunga berukuran kecil, dan
rimpang beraroma. Diketahui keempat tumbuhan mengandung senyawa kimia golongan terpen,
flavonoid, dan fenolik. Selain itu, ditemukan adanya hubungan antara kegunaan tradisional dan
aktivitas farmakologi pada keempat tumbuhan. Namun, sebagian besar uji aktivitas farmakologi
hanya dilakukan secara invitro saja, maka dari itu perlu dilakukan pengujian tahap pre-klinis dan
klinis.