ABSTRAK Dewi Oktavia Citra
PUBLIC yana mulyana
COVER Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Dewi Oktavia Citra
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
2021 TA PP DEWI OKTAVIA CITRA 1-PUSTAK.rev.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Senyawa cannabinoid merupakan senyawa yang diisolasi dari tumbuhan Cannabis sativa yang
dapat berinteraksi dengan reseptor cannabinoid di dalam tubuh dan menghasilkan efek
farmakologis. Salah satu reseptor cannabinoid adalah reseptor cannabinoid tipe 2 (CB2). Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji senyawa cannabinoid baru yang dapat berinteraksi dengan reseptor
CB2 melalui studi in silico sehingga dapat dilakukan uji lebih lanjut dan dikembangkan sebagai obat.
Studi interaksi diawali dengan kajian pustaka senyawa uji dan senyawa pembanding yang
digunakan. Struktur tiga dimensi dari senyawa uji dan senyawa pembanding dimodelkan
menggunakan perangkat lunak Avogadro 1.2.0 dan GaussView 5.0.8 dan dioptimasi menggunakan
perangkat lunak Gaussian 09. Kemudian dilanjutkan dengan pencarian struktur reseptor CB2 dalam
laman Protein Data Bank. Simulasi docking dilakukan menggunakan program AutoDock 4.2. Hasil
simulasi docking kemudian dianalis dengan BIOVIA Discovery Studio Visualizer 2021 dan dilanjutkan
dengan simulasi dinamika molekul menggunakan program AMBER16. Perhitungan nilai energi
bebas ikatan terhadap kompleks dilakukan dengan metode Molecular Mechanics PoissonBoltzmann Surface Area (MM-PBSA). Hasil kajian interaksi menunjukkan bahwa residu asam amino
yang berinteraksi cukup bervariasi namun senyawa pembanding dan senyawa uji menempati
kantung pengikatan yang sama sehingga dapat diprediksikan mempunyai aktivitas yang mirip.
Energi bebas ikatan kompleks reseptor CB2 dengan senyawa uji yang paling baik ditunjukkan oleh
senyawa 18, 14, dan 13 dengan energi bebas ikatan berturut-turut adalah ?147,798 kJ/mol,
?136,143 kJ/mol, dan ?130,038 kJ/mol. Berdasarkan posisi kantung pengikatan dan energi bebas
ikatan, lima dari enam senyawa uji prioritas yaitu senyawa 18, 14, 13, 19, dan 16 diusulkan untuk
diuji lebih lanjut secara in vitro dan in vivo.